Wednesday, June 12, 2013

Vorpraktikum

Salah satu persyaratan untuk diterima di universitas Jerman adalah menyelesaikan beberapa minggu Vorpraktikum, atau kerja magang (internship). Pada dasarnya universitas di Jerman mau calon mahasiswanya mempunyai sedikit pengetahuan tentang jurusan yang akan diambil, jadi bukan benar-benar dari nol. Hampir semua universitas memperbolehkan calon mahasiswa untuk mencari tempat magang mereka masing-masing. 

Berapa lama saya harus melakukan Vorpraktikum?
Jangka waktu Vorpraktikum yang harus diselesaikan berbeda-beda, tergantung dari universitas masing-masing, tapi kira-kira sekitar 4-8 minggu. Jadi prinsipnya, untuk dapat lulus dan mendapatkan gelar Bachelor, mahasiswa diminta untuk menyelesaikan sekitar 12-16 minggu kerja magang. Nah sekitar 4-8 minggu dari waktu magang ini harus kamu selesaikan sebelum kamu memulai studi (ada juga yang meminta sebelum kamu masuk ke semester 2 / 3). Jadi, jika kamu menyelesaikan lebih banyak waktu magang di awal, maka nantinya "hutang" waktu magang yang harus kamu lunasi lebih sedikit. Perlu diingat, bahwa di Jerman sendiri kebanyakan universitas tidak memberikan semester khusus untuk magang. Jadi kamu perlu menyempatkan waktu tersendiri untuk kerja magang selama kuliah.

Apa ini sebuah keharusan?
Tergantung dari universitas masing-masing. Ada universitas yang meminta Vorpraktikum sebagai syarat pendaftaran, ada yang tidak. Namun kebanyakan universitas mensyaratkan penyelesaian kerja magang sebagai syarat untuk lulus. Jadi, menurut saya, lebih baik menyelesaikan 6-8 minggu Vorpraktikum sebelum studi, jadi nantinya saat kuliah di Jerman kita tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mencari tempat kerja magang.

Apa yang harus dilakukan selama Vorpraktikum?
Ini juga bisa ditanyakan ke universitas masing-masing. Untuk saya, karena saya akan studi di jurusan Teknologi Pangan (Lebensmitteltechnologie), maka kebanyakan dari pekerjaan magang saya berhubungan dengan pekerjaan laboratorium, seperti uji bahan makanan, membandingkan pengaruh zat tertentu pada bahan makanan, dll. Pada dasarnya yang perlu kita kuasai adalah sedikit skill dan pengetahuan tentang jurusan yang akan dimasuki.

Apa yang harus saya tunjukkan sebagai bukti?
Tentunya setelah kita menyelesaikan masa magang kita akan mendapatkan sebuah surat dari perusahaan / instansi tempat kita magang dimana kita telah menyelesaikan masa magang kita dan apa saja hal-hal yang dipelajari selama magang. Surat ini disebut Praktikumsnachweis / Praktikumsbescheid. Umunya surat inilah yang harus ditunjukkan ke universitas pada masa daftar ulang (Einschreibung). Namun ada kalanya beberapa universitas meminta kita membuat laporan sebagai bukti kita menyelesaikan masa magang. 

Apa isi Praktikumsnachweis?
Isi Praktikumsnachweis kira-kira menjelaskan bahwa kamu telah menyelesaikan Vorpraktikum dari tanggal berapa sampai tanggal berapa, dimana kamu telah mempelajari beberapa hal. Praktikumsnachweis umumnya bisa dibuat dalam bahasa Jerman dan Inggris (karena tentunya tidak semua employer mengenal bahasa Jerman). Berikut sedikut contoh isi Praktikumsnachweis yang saya buat. 

Praktikumsnachweis

Frau / Herr (nama kamu), geboren am (tanggal lahir) in (tempat lahir), wohnhaft in (alamat), hat bei uns in dem Zeitraum von (mulai magang) bis (selesai magang) ein Praktikum / Vorpraktikum in den Bereichen (bidang magang). Während des Praktikums hat sie folgende Tätigkeiten ausgeübt:

(dalam bentuk poin-poin, tuliskan secara jelas sekitar 5 hal yang sudah kamu pelajari)

Frau / Herr (nama) hat alle ihre übertragenen Aufgaben stets zu unserer vollsten Zufriedenheit ausgeführt. Sie arbeitete sich in kürzester Zeit selbständig in alle relevanten Themenbereiche ein und zeigte über das Normalmaß weit hinaus gehenden Einsatz bei der Erledigung ihrer Aufgaben.


Tempat, Tanggal dibuatnya surat

(Tanda Tangan)
Nama Penulis Surat
Jabatan
 

Mencari tempat Vorpraktikum memang tidak mudah, kecuali jika kita mencari tempat Vorpraktikum di Jerman. Disana memang banyak perusahaan-perusahaan yang menawarkan program Vorpraktikum bagi calon mahasiswa. Tapi jika ingin menyelesaikan Vorpraktikum di Indonesia, tentunya tidak mudah mencari tempat karena memang orang-orang di Indonesia masih asing dengan istilah Vorpraktikum. Apalagi dengan kualifikasi kita yang tentunya masih sangat kurang, baru lulusan SMA dan hanya menginginkan kerja untuk beberapa minggu saja. Saya sendiri sudah menyelesaikan Vorpraktikum di dua tempat. Satu di sebuah pabrik kenalan orang tua dan satu lagi di sebuah lab di universitas. Saran saya, koneksi sangat berperan untuk mendapatkan tempat praktikum. Selain itu, jangan mengharapkan untuk mendapatkan bayaran. Penting diingat bahwa disini yang kita cari bukanlah uang, tapi pengalaman dan pengetahuan yang bisa dipakai di masa kuliah nanti.

No comments:

Post a Comment

Silakan memberikan saran, masukan, dan pertanyaan seputar post yang dimaksud disini!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...