Monday, June 24, 2013

Mendaftar ke Universitas Jerman

Setelah mencari informasi tentang jurusan yang diinginkan dan universitas yang akan dituju, langkah selanjutnya adalah mendaftar ke universitas. Kebanyakan calon mahasiswa Indonesia di Jerman mendaftar beberapa universitas sekaligus, sehingga jika ada universitas yang menolak, masih ada cadangan universitas lain. Hal ini khususnya bagi jurusan-jurusan yang memiliki NC (Numerus Clausus) atau yang tempatnya terbatas. Saya sendiri mendaftar ke 9 universitas. Sampai saat tulisan ini dibuat, saya baru diterima di 3 universitas karena pengumuman penerimaan jurusan yang memiliki NC biasanya akhir Juli / awal Agustus. Sangat disarankan untuk paling tidak mendaftar 1 universitas yang tidak memiliki NC (Zulassungsfrei) sehingga bisa langsung mendapatkan Zulassung. Pengalaman saya mendaftar ke jurusan yang Zulassungsfrei, Zulassung langsung keluar begitu pendaftaran saya sudah sampai ke universitas tersebut. Zulassung ini nantinya bisa dipakai untuk mengajukan visa.

Bagaimana langkah-langkah mendaftar?
Berdasarkan pengalaman saya, step by step mendaftar yang saya lakukan yaitu:
  1. Setelah memutuskan jurusan yang diambil, saya browsing di www.studieren.de untuk melihat universitas mana saja yang menawarkan jurusan yang saya inginkan. Selain itu kamu juga bisa meminta brosur DAAD "Degree Courses at German Universities: An Overview by Subject Area, 9th Edition". Brosur ini saya dapatkan dari kantor DAAD di Surabaya. Kamu juga bisa mendownload brosur ini secara online di sini. Di brosur ini tertulis sedikit penjelasan tentang jurusan kamu dan universitas yang menawarkan program ini. 
  2. Setelah saya mencatat universitas yang menawarkan jurusan saya, saya mengunjungi website universitas-universitas ini satu persatu untuk memastikan bahwa jurusan yang saya inginkan masih ditawarkan, karena ada kalanya jurusan yang dimau sudah tidak dibuka lagi (misal karena masih hanya menawarkan gelar Diplom).
  3. Di website ini saya juga mencari informasi tentang Bewerbung dan Zulassung. Di website biasanya terdapat informasi untuk Bewerbung bagi äusländische Studenten, kapan Bewerbung dimulai, bagaimana cara pendaftaran, jika kamu masih ada pertanyaan bisa menanyakan ke Studienberater universitas masing-masing.
  4. Mengisi formulir pendaftaran. Petunjuk pengisian formulir pendaftaran bisa dilihat di sini. Perhatikan juga formulir mana yang diminta oleh universitas, apakah pendaftaran secara online (apa harus membuat account) atau formulir apa yang harus didownload
  5. Mencetak dan menandatangani formulir pendaftaran
  6. Mengumpulkan dokumen-dokumen yang akan dikirim bersama dengan formulir. Jangan lupa untuk mengirim legalisir dokumen dan terjemahannya, jangan mengirimkan dokumen asli karena dokumen ini tidak dikembalikan oleh universitas. Untuk informasi legalisir bisa dilihat di link ini, penerjemahan dokumen di sini, dan dokumen-dokumen apa saja yang diperlukan bisa dilihat di sini.
  7. Mengirimkan dokumen ke alamat yang benar. Jangan lupa untuk menanyakan ke Studienberater atau melihat di website universitas kemanakah dokumen kamu harus dikirim. Biasanya ke Immatrikulationsamt atau International Office. Alamat pengiriman juga biasanya tercantum di formulir pendaftaran universitas. Jangan mengirim pendaftaran ke Hauptgebäude atau gedung utama universitas karena kebanyakan alamat Hauptgebäude berbeda dengan alamat Immatrikulationsamt / International Office (bahkan kode posnya berbeda). Supaya lebih yakin coba tanyakan ke Studienberater. Ada kalanya alamat ini tidak berupa nama jalan, melainkan Postfach atau P.O Box. Cukup dituliskan saja seperti biasa, nama universitas kemudian International Office kemudian Postfach 1234 (nomor Postfachnya) yang penting ada kode pos dan kota yang dituju. Berdasarkan pengalaman saya mengirim ke alamat tanpa nama jalan (hanya postfach, untuk Uni Bonn dan TU Braunschweig), semua pendaftaran saya sampai ke tempat tujuan dengan tepat waktu. Ini beberapa alamat untuk pendaftaran universitas yang saya pakai. Untuk metode pengiriman menggunakan pos, bisa melihat post ini
  8. Memastikan dokumen kamu sampai dengan cara mengirimkan email ke bagian Immatrikulationsamt, menanyakan apakah pendaftaran yang kamu kirim sudah diterima. Ada kalanya pihak universitas tidak mau menjawab secara personal tentang pendaftaran kamu. Ini tidak masalah, nantinya kamu pun akan tetap mendapatkan email bahwa pendaftaran kamu sudah diterima "Ihr Antrag auf Zulassung ist eingegangen" dan akan diproses.
  9. Menunggu jawaban dari universitas. Jawaban universitas bisa langsung didapat atau bisa memakan waktu yang cukup lama. Pastikan untuk secara rutin mengecek email kamu, mungkin saja misal universitas sudah mengirimkan Zulassung tapi akun kamu email ini masuk dalam folder Junk / Spam. Silakan membaca link ini untuk informasi lebih lanjut.

Update 08. 07. 2013

Ini pengalaman pribadi saya sih, dari 8 universitas yang saya daftar, berikut status pendaftaran saya saat ini:
  1. Universität Hannover - diterima: Chemie
  2. TU Braunschweig - diterima: Chemie
  3. Karlsruher Institut für Technologie - diterima: Chemieingenieurwesen und Verfahrenstechnik
  4. Universität Ulm - diterima: Chemieingenieurwesen
  5. Universität Bonn - diterima: Ernährungs - und Lebensmittelwissenschaften (NC)
  6. RWTH Aachen - diterima: Chemie (NC)
  7. TU München - diterima: Technologie und Biotechnologie der Lebensmittel
  8. TU Berlin - diterima: Lebensmitteltechnologie (NC)
Setelah mendapat Zulassung ke-7 dari München saya memutuskan langsung mengambil tempat di TUM

21 comments:

  1. Hi mau nanya, gue kan sekarang mahasiswi sem.5 di Semarang, nah rencananya SS 2015 mau cuti terus kuliah di sana. Itung2 double degree Gpp juga sih kl hrs mulai dr studkoll. yg jadi pertanyaan transkrip nilai harus di terjemahin + dikirim jg gak sih kl daftar, misalnya ke studkoll TU Berlin gitu? Dan ngaruh gak supaya lebih gampang di terima? Terima kasih ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. hallo, jujur saya jg kurang tau tentang masalah ini tapi saya coba jawab ya apa yg saya dapet dri internet.

      kalo menurut anabin:

      http://anabin.kmk.org/faq/studium.html

      jawabannya kaya gini:

      Falls Ihr Schulabschluss nicht den direkten Hochschulzugang in Deutschland eröffnet, müssen Sie eine bestimmte Zeit an der ausländischen Hochschule erfolgreich studiert haben, bevor Sie an einer deutschen Hochschule zugelassen werden können. Sie können dann in der Regel das bisher studierte oder ein verwandtes Fach weiterstudieren.

      jadi intinya kalo kamu pernah kuliah minimal bbrp tahun mestinya bisa lanjut lagi di Jerman. untuk mahasiswa Indonesia dgn ijazah SMA i.d.R minimal harus udah 2 tahun kuliah di Indo dan jurusan yang mau kamu ambil di Jerman itu mesti sama/mirip dengan jurusan kamu sekarang. Dalam kasus ini kamu ga perlu studkoll lagi, tapi kamu masih tetap perlu punya sertifikat bukti kemampuan bahasa Jerman (TestDAF / DSH) karena hampir semua S1 di jerman diajar dlm bahasa Jerman.

      kalo emang kamu mau ambil jurusan yang sama sekali beda berarti kemungkinan besar harus mulai lagi dari studkol. transkrip nilai saya rasa juga perlu disertakan waktu pendaftaran sebagai "Nachweis bisheriges Studium". tapi wie gesagt, apakah ini mempengaruhi Chance kamu diterima saya ga tau.

      buat memastikan kamu bisa juga tanya ke uni yang dituju, karena tiap uni terkadang punya kebijakan dan peraturan yg beda-beda.

      semoga membantu!

      Delete
    2. btw sedikit info, saya lebih sarankan mendaftar Wintersemester karena sangat sedikit jurusan yang membuka pendaftaran pada waktu sommer.

      Delete
    3. Oke, helpful bgt jawabannya :). Btw, kl bs lanjut langsung kuliah di sana ngelanjutin semester atau tetep ngulang dr sem.1 ya?

      Delete
    4. bisa lanjutin ke semester yg lebih tinggi, tergantung mata pelajaran apa aja yang diakui (anerkannt) oleh uni kamu sehingga credit point bisa ditransfer. kalo misal ada mata pelajaran di semester2 awal yang ga diakui oleh uni berarti harus tetep kamu ambil.

      bagian yang bertanggung jawab untuk Anerkennung biasanya International Office / Immatrikulationsamt uni masing-masing.

      Delete
    5. Oo kl memang bs begitu, dokumen apa aja ya yg kira2 diperlukan? Apa cuma transkrip nilai?

      Delete
    6. buat Anerkennung? bisa dilihat di website uni masing-masing :)

      Delete
  2. Halloo, infonya manfaat banget. tapi, aku masih bingung soal mendaftar ke univ nya.
    utk mendaftar ke univ itu berarti kita harus ikut studkoll dulu atau bisa langsung mendaftar ke uni-assist baru diarahkan dimana kita studkoll?
    terimakasih sebelumnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hallo, tergantung studkolnya sih, kalo studkolnya minta km daftar uni assist brati harus daftar lewat uni assist. kalo misal studkolnya ga pake uni assist, brati daftar ke uni yg dituju lalu ntar baru diarahkan ke studkolnya.

      Delete
    2. ka mau tanya, untuk nge cek studkolnya butuh uni assist apa ngga itu lewat mana ya?

      Delete
    3. hallo, biasanya di website studkol masing-masing ditulis bagaimana cara untuk mendaftar (apakah harus lewat uni-assist atau tidak)

      Delete
  3. Mas saya mau tanya cara melihat NC atau tidak bagaimana yah ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa disini: http://www.studis-online.de/StudInfo/nc-werte.php

      bisa di website masing-masing uni (kalau malas carinya bisa juga google: NC (spasi) "jurusan" (spasi) "uni yg dituju".

      Delete
  4. Halo kak Felicia, aku mau nanya waktu kakak daftar universitas, pernah pake website hochschulstart.de engga ya ? danke kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. hallo, ngga pernah pakai. klo ga salah itu utk jurusan medizin/pharmazie sejenisnya

      Delete
  5. Ka kalo mau kedokteran di jerman , universitas nya biasanya melihat nilai rata" rapot SMA atau nilai akhir studkol ?? Klo rata" rapot sma , kira" berapa ya untuk kedokteran ..dan brp kira kira nilai akhir studkol nya ka yg biasa diterima , mksh ya ka :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. hallo, dilihat nilai SMA dan nilai studkol. Di FAQ udah ditulis, klo ak ga bisa pastikan nilai berapa utk bisa diterima. Tapi klo medizin rata2 nilai 1,

      Delete
  6. Halo kak! mau tanya, untuk zulassung uni yang jurusannya NC itu kira kira keluarnya tanggal berapa kak? dan apakah kita diberitahu jika ditolak (ablehnungsbescheid)? danke kak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hallo, wah kurang tau sih, tapi memang bisa agak lama sekitar agustus / september gitu waktu aku daftar. iya kita juga dikasih ablehnungsbescheid kalau ditolak. kalau memang sudah kelewat lama bisa ditanyakan sih ke pihak uni, pakai alasan mau bikin visa

      Delete
  7. Hallo, saya mau tanya, apakah setelah STK, HZB kita masih dianggp ijazah dan mendaftar lewat uniassist? atau bisa direkt online ya? terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. hallo, semoga km sudah masuk uni :)
      setelah stk ada beberapa uni yg km bisa langsung daftar tanpa uni assist (Seperti TUM, Uni Hohenheim), tapi ada bbrp uni lain yg masih meminta uni assist (dari pengalaman saya: TU Berlin, Ulm).

      Delete

Silakan memberikan saran, masukan, dan pertanyaan seputar post yang dimaksud disini!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...