Tuesday, July 18, 2017

Menulis Bachelorarbeit

Salah satu syarat kelulusan dari universitas di Jerman adalah menulis Bachelorarbeit (BA) atau Skripsi. BA ini selain menentukan kelulusan, juga berperan besar atas nilai akhir kita, karena jumlah kredit poin yang besar. Di jurusan saya sendiri, BA memiliki 12 kredit poin. Di post kali ini saya ingin membagikan pengalaman langkah-langkah yang saya jalani dari awal hingga selesai menulis BA.

1. Mencari tema

Proses pertama ini gampang-gampang susah. Saya sendiri cukup beruntung karena cukup cepat mendapatkan tema yang saya minati. Untuk mendapatkan tema BA, maka kamu harus rajin-rajin mengunjungi website institut masing-masing untuk melihat apakah ada lowongan tema. Misal di fakultas saya di TUM, setiap professor memiliki Lehrstuhl / Chair yang aktif mengerjakan riset -- baik itu untuk proyek S3 maupun riset umum. Di website Lehrstuhl ini biasanya banyak di posting lowongan tema-tema yang tersedia. Selain itu, bisa juga gabung ke mailing-list fakultas (jika ada). Saya juga menemukan banyak lowongan tema dari mailing ini. Jika dengan metode-metode diatas masih belum ketemu juga tema yang pas, maka kamu bisa mencoba mengkontak calon supervisor kamu secara langsung. Biasanya calon supervisor adalah mahasiswa S3. Jika tema riset mereka cocok dengan minat kamu, maka kamu bisa kirim email atau menghubungi secara langsung dan menanyakan apakah mereka memiliki tema BA untuk kamu.

Banyak perusahaan-perusahaan juga menawarkan tema untuk BA. Untuk mendaftarkan diri, caranya sama dengan jika kamu ingin mendaftar untuk magang / mencari pekerjaan. Tapi karena saya sendiri mengerjakan BA di Uni, maka saya sendiri kurang tahu apa bedanya atau bagaimana formalitasnya jika kamu ingin menulis BA secara extern sehingga tidak akan menjelaskan tentang penulisan BA di luar Uni.

2. Membuat Janji dengan Calon Supervisor

Setelah mengontak beberapa calon supervisor yang memiliki tema yang saya minati, maka mereka akan menyarankan untuk membuat janji untuk bertemu. Di pertemuan ini calon supervisor menjelaskan lebih detil tema yang mereka punya, metode apa saja yang akan digunakan, dimana saya akan mengerjakan. Disini saya juga diberi kesempatan untuk bertanya jika ada yang kurang jelas. Misalnya saat itu saya menanyakan seberapa sering saya harus berada di labor, apakah bisa menulis BA dalam bahasa Inggris, dll. 

Soal penulisan BA dalam bahasa Inggris, bisa coba kamu tanyakan dengan supervisor. Di kasus saya, supervisor saya tidak keberatan saya menulis BA dalam bahasa Inggris.


3. Membuat Keputusan

Setelah pertemuan dengan masing-masing calon supervisor, mereka memberi waktu saya untuk mempertimbangkan lagi. Saya sendiri butuh waktu sekitar 3 hari. Setelah memutuskan, maka saya mengirimkan email ke supervisor yang saya inginkan bahwa saya akan mengambil tema tersebut dan mengkontak supervisor yang lainnya bahwa saya sudah menemukan tema lain. 

4. Masa Awal

Setelah mendapatkan tema, maka saya membuat janji lagi dengan supervisor, mulai kapan saya bisa mulai mengerjakan. Di hari-hari pertama ini supervisor saya memberikan rincian tugas-tugas yang harus diselesaikan di BA ini, menunjukan alat-alat yang dipakai, dan bagaimana memakai alat tersebut. Karena di masa-masa awal ini tugas saya belum terlalu banyak, saya memilih untuk memakai waktu ini untuk sedikit belajar teori. Jadi, saya meminta literatur-literatur dari supervisor yang bsia saya baca untuk lebih mendalami tema. Selain itu, saya juga mendiskusikan ke supervisor, kapan saya harus mendaftarkan BA saya ke fakultas. Setelah mendaftarkan BA ke fakultas, maka fakultas akan menetapkan tanggal deadline pengumpulan BA

5. Masa Percobaan

Di masa percobaan ini maka saya harus sering berada di labor untuk melakukan percobaan. Untuk bisa keep track apa saja yang sudah saya kerjakan dan percobaan apa yang masih perlu saya lakukan, maka saya merencanakan percobaan saya dengan semacam tabel to-do list. Tabel ini berguna bagi saya karena di labor tempat saya percobaan, alat-alat percobaan harus di-booking dulu 1 minggu sebelumnya. Tabelnya kurang lebih seperti ini:
 
Supervisor saya mengharuskan saya mengulang sebuah percobaan sebanyak 3x untuk mendapatkan hasil yang valid. 
Di masa percobaan ini saya belum memiliki data yang lengkap untuk diolah, sehingga setelah pulang dari labor saya tidak memiliki terlalu banyak tugas. Di masa-masa ini saya menyempatkan diri untuk mulai menulis bab teori dan material/metode. Dengan ini saya memiliki lebih banyak waktu untuk meminta supervisor mengkoreksi tulisan saya. 

Dalam penulisan teori maka saya perlu untuk mencari literatur. Biasanya literatur saya dapatkan dengan melakukan search di Google Scholar (scholar.google.com). Akses untuk membaca atau download artikel jurnal saya dapatkan dengan cara login account universitas. Biasa universitas menyediakan akses gratis ke banyak jurnal-jurnal ilmiah. Untuk me-manage artikel-artikel yang pastinya berjumlah banyak sekaligus membantu dalam membuat daftar pustaka, maka saya menggunakan program EndNote. Alternatif lain adalah program Citavi. Tutorial penggunaan EndNote / Citavi saya dapatkan di Youtube dan Web Course perpustakaan universitas. Setelah mendownload suatu artikel, biasanya saya langsung memasukan artikel tersebut ke EndNote dan membaca artikel dari EndNote (darisitu saya bisa memberi highlight kalimat-kalimat penting, memberi note yang berisi kata kunci / kesimpulan artikel sehingga jika misal saya ingin mencari referensi seputar suatu tema, saya tinggal memasukan kata kunci di EndNote)

6. Pengolahan Data

Di saat-saat terakhir masa percobaan, maka data yang saya punya sudah cukup lengkap untuk diolah. Di masa pengolahan data ini, data yang saya peroleh saya rata-rata dan bandingkan satu sama lain, juga saya konsultasikan ke supervisor, apakah hasil yang saya peroleh ini bisa dimasukkan ke BA atau hasilnya masih kurang bagus karena mungkin ada kesalahan dalam percobaan sehingga perlu diulang lagi. Masa-masa ini cukup membuat stress, terutama jika data yang kita peroleh jelek . Dalam pengalaman saya sendiri, mesin yang saya pakai "rewel" sehingga data yang diperoleh jelek dan saya harus bolak-balik mengulang.

7. Menuliskan hasil dan diskusi

Setelah mendapatkan seluruh data yang saya perlukan, maka saya pun tidak perlu datang lagi ke labor. Data-data yang saya peroleh ini saya olah dalam bentuk grafik maupun tabel, kemudian saya jabarkan di BA. Di bagian diskusi, saya membandingkan data yang saya peroleh dengan literatur yang ada dan memberikan alasan mengapa data saya sama / berbeda dengan literatur. 
Di saat yang sama saya juga meminta supervisor untuk beberapa kali mengkoreksi bab teori dan material / metode yang sudah saya tulis dari mulai masa percobaan. Dari koreksi yang diberikan supervisor ini saya memoles bab ini. Jadi, saat saya menulis bab hasil dan diskusi, supervisor mengkoreksi bab teori. Sebaliknya, setelah bab hasil dan diskusi saya selesai, saya merevisi bab teori yang sudah diperiksa supervisor dan supervisor mengkoreksi bab hasil dan diskusi. Dengan cara ini, maka saya bisa menulis BA secara bergantian, tanpa perlu membuang waktu untuk menunggu revisi selesai.

8. Memoles Penulisan / Bahasa

Di hari-hari terakhir sebelum deadline pengumpulan BA, saya membaca BA saya berulang-ulang dan memeriksa apakah ada kesalahan dalam penulisan atau pun kesalahan bahasa. Selain itu, saya juga meminta beberapa teman-teman untuk ikut memeriksa. Jika memang kamu nantinya meminta teman untuk memeriksa (proofreading), pastikan teman yang bersangkutan memang fasih bahasa tersebut, karena pengalaman saya meminta teman yang tidak terlalu fasih untuk memeriksa, malah ada beberapa kata yang sudah benar tata bahasanya mereka anggap salah. 

9. Mencetak BA

Tahap yang kecil tapi krusial. Saya mencetak BA 1 hari sebelum deadline pengumpulan, sehingga saya masih memiliki waktu untuk pergi ke percetakan lain, jika percetakan pertama tutup / ada kerusakan mesin / terlalu mahal. 

10. Mengumpulkan

Setelah mencetak BA sebanyak 2 jilid, maka saya langsung mengumpulkan BA ke supervisor. Setelah itu, saya menunggu tanggal untuk sidang dan setelahnya tinggal menunggu nilai.


Selamat mengerjakan dan semoga sukses :)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...