Friday, January 23, 2015

Packing ke Jerman: Checklist Barang Bawaan

Kebanyakan calon pelajar yang akan berangkat ke Jerman biasanya memiliki masalah dengan packing. Problem terbesar adalah: bagaimana saya membawa perlengkapan untuk hidup selama 2 atau 3 tahun dalam 1 bagasi 30 kg, 1 koper Hand-Carry, dan 1 Ransel? 

Pengalaman saya dulu pada saat pertama kali akan berangkat ke Jerman adalah saya selalu merasa perlu membawa ini itu karena takut di Jerman tidak ada atau jika ada harganya akan mahal. Padahal, setelah saya tiba di Jerman, barang ini sebenarnya bisa dibeli dengan harga yang cukup reasonable. 

Di post saya kali ini, saya akan mencoba menulis beberapa tips untuk packing ke Jerman, khususnya barang bawaan kamu. Perlu diingat, kebutuhan setiap orang berbeda-beda jadi tentunya tidak bisa sama persis barang bawaan yang saya perlukan dan yang kalian perlukan. Silakan dipertimbangkan sendiri apakah pada akhirnya barang-barang ini perlu kamu bawa :)

Pertama-tama, mari kita klasifikasikan barang-barang bawaan kamu menjadi 3 jenis: WAJIB DIBAWA, BISA DIBAWA/TIDAK, TIDAK PERLU DIBAWA

WAJIB DIBAWA

1. Pakaian

Bawa seperlunya saja, jika kurang kamu bisa beli baju-baju murah di H&M, Pimkie, C&A, dll. Percaya deh, apalagi jika kamu cewek seperti saya, pasti tidak bisa menahan godaan untuk membeli baju-baju murah pada saat masa Schlussverkauf. Saya sendiri dulu membawa sekitar 15-20 potong kaos. Universitas di Jerman sendiri tidak menetapkan dress code tertentu untuk kuliah, maka kamu tidak perlu sedia kemeja berkerah atau sebagainya. Tapi saya sarankan untuk memiliki minimal 1-2 potong kemeja formal dan 1 blazer untuk event-event formal seperti field trip ke perusahaan, kunjungan ke pameran, interview kerja, presentasi skripsi, dll. Saya membawa agak banyak celana jeans, sekitar 4 buah, karena celana ini sangat fleksibel, bisa digunakan di berbagai musim dan tidak gampang kotor. Untuk rok, waktu itu saya bawa 1 rok hitam dan 1 dress untuk jaga-jaga jika ada event formal. Karena saya setiap hari pasti menggunakan boots atau sneakers, maka saya bawa sekitar 10 pasang kaos kaki.

2. Obat

Sangat saya sarankan untuk membawa obat dari Indonesia karena bagi saya pribadi, ada beberapa obat-obat yang dimana saya lebih cocok menggunakan obat dari Indonesia, misal:
  • Obat Batuk. Saya sendiri kurang cocok dengan obat batuk Jerman (khususnya sirup) yang berasa manis / asam yang mengandung semacam tanaman herbal (Kräuter, kurang tahu juga jelasnya) karena terbiasa dengan obat batuk dari Indonesia yang memberikan efek sejuk di tenggorokan yang bisa membuat saya berhenti batuk. 
  • Obat Pilek. Di Jerman sangat jarang obat pilek berbentuk tablet atau pil, kebanyakan dari obat pilek yang dijual di supermarket / apotik berupa nasal spray dimana harus disedot oleh hidung
  • Obat Datang Bulan. Sampai sekarang saya sendiri belum menemukan obat untuk mengatasi sakit saat datang bulan disini. 
  • Minyak Kayu Putih. Berguna untuk mengatasi mual dan belum saya temukan versi Jermannya. 
  • Tolak Angin. Menurut saya ini WAJIB dibawa karena sangat-sangat berguna. Bisa dipakai jika kamu tidak enak badan, masuk angin, apalagi pada musim dingin dimana angin biasanya kencang. 
  • Obat Maag. Karena saya cukup sering sakit maag maka ini wajib untuk saya bawa. 

3. Peralatan Mandi

Penting untuk hari-hari pertama di Jerman dimana kamu mungkin masih mencari Wohnung atau jika kamu tiba pada hari libur dimana toko-toko tutup. Cukup 1 sikat dan pasta gigi, shampoo dan sabun kecil. Selebihnya bisa kamu beli di toko dm (beberapa house mark mereka bahkan harganya lebih murah daripada harga peralatan mandi di Indonesia)

4. Kosmetik

Misal obat jerawat, pembersih muka, pelembab, obat dokter, dll. Penting untuk dibawa sambil mencoba beradaptasi dengan memilih produk-produk serupa yang pas bagi kamu, jika merek barang-barang kamu tidak ada di Jerman. Khususnya obat jerawat, jika kamu memiliki masalah dengan jerawat, ini penting untuk dibawa karena selama ini saya sangat jarang (hampir tidak pernah) melihat produk-produk untuk mengatasi jerawat.

5. Sepatu dan Sandal

Untuk persediaan saya membawa 1 pasang sepatu boots. Selain itu saya juga bawa 2 pasang sneakers untuk dipakai sehari-hari. Dari pengalaman saya, sneakers ini masih tahan kok dipakai saat winter, jika suhu masih diatas 0. Selain itu sandal jepit juga sangat penting, bisa dipakai di rumah, saat traveling di hostel, juga saat summer.

6. Dokumen

Saya sarankan untuk membawa beberapa lembar legalisir dokumen beserta terjemahannya serta dokumennya yang asli. Dokumen ini penting untuk keperluan birokrasi di Jerman seperti lapor diri di KJRI, perpanjangan visa, Bewerbung universitas atau kerja, dll. Selain itu jangan lupa juga untuk membawa cadangan pas foto biometris. Saya sendiri membawa sekitar 20 lembar pas foto untuk berjaga-jaga jika diperlukan karena jasa untuk membuat pasfoto disini cukup mahal.

BISA DIBAWA/TIDAK

1. Jaket dan Barang-Barang Winter

Seperti calon student yang berangkat untuk masuk saat Wintersemester, saya juga takut persediaan barang winter saya kurang atau kurang tebal, khususnya jaket. Dalam pikiran saya membeli jaket disana pastinya mahal. Tapi setelah sampai disini ternyata saya menemukan jaket-jaket yang dijual disini jauh lebih murah ketimbang misal kalau kita beli jaket-jaket merek Korea atau Cina yang dijual di Indonesia. Kualitasnya juga lebih baik dan lebih banyak pilihan modelnya. Untuk berjaga-jaga silakan bawa 1 buah jaket, sisanya bisa kamu beli saat sampai disini, karena jaket termasuk yang paling memakan ruang di bagasi. Jika kamu bisa menahan diri dan tidak terlalu dringend butuh, tunggu sampai masa Winterschlussverkauf yang biasanya mulai berlangsung setelah natal dan tahun baru, sekitar pertengahan Januari hingga pertengahan Februari. Pada masa ini barang-barang winter seperti jaket, sarung tangan, topi, long john, dll. akan didiskon besar-besaran karena toko-toko harus cuci gudang untuk menyiapkan tempat bagi barang-barang musim yang baru. Saya seringkali menemukan jaket bermerek misal Zara/Esprit dengan harga setara dengan H&M jika diskon.
Untuk tipe jaket, saya sarankan membeli jaket outdoor yang sangat fungsional dan bisa dipakai di segala medan. Biasanya jaket ini windproof dan wasserdicht dan hangat karena memiliki layer fleece di dalamnya.

Barang-barang winter lainnya seperti topi, sarung tangan, syal, dll juga bisa kamu beli dengan harga murah di H&M atau C&A.

2. Rice Cooker

Saya sendiri dulu membawa rice cooker mini ukuran 0,3 L karena memang tidak perlu rice cooker terlalu besar untuk makan 1 orang. Tapi disini kamu juga bisa membeli rice cooker secara online di Amazon, harganya tidak terlalu mahal, mulai dari €15 (tergantung merek).

3. Setrika, Hair Dryer

Barang-barang listrik seperti setrika dan hair dryer juga bisa kamu beli di Rossmann dengan harga sekitar €10 hingga €15.

4. Peralatan Makan

Untuk hari-hari pertama di Jerman maka mungkin bisa membawa 1 set alat makan (sendok, garpu). Piring, gelas, mangkok dll bisa kamu beli dengan harga €1 setiap bijinya di 1-Euro-Shop. Di Primark juga banyak dijual botol minum lucu-lucu seharga sekitar €3.

5. Bumbu Masak dan Sambal

Jika kamu seperti saya, tidak bisa masak, maka barang ini sangat berguna sekali. Saya dulu bawa bumbu-bumbu masakan seperti rawon, sapi lada hitam, nasi goreng, dll di supermarket. Tinggal beli daging mentah di supermarket, daging dimasak, dicampur dengan bumbu, maka makanan pun jadi, bisa dibuat untuk beberapa kali makan. Jika kamu kehabisan, bisa juga beli di toko Asia, biasanya mereka menyediakan bumbu-bumbu seperti ini, walaupun bukan merek Indonesia.

Untuk sambal, semua toko Asia di München yang pernah saya kunjungi menjual sambal ABC, jadi saya rasa jika kamu akan tinggal di kota besar di Jerman dimana akan banyak toko Asia maka tidak perlu khawatir masalah sambal. Tapi karena saya sendiri lebih suka sambal merek lain selain ABC yang tidak dijual di toko Asia disini, maka saya membawa sekitar 2 bungkus sambal sachet.

6. Indomie

For some reason setelah tinggal di Jerman keinginan untuk makan Indomie meningkat, padahal di Indonesia sendiri saya hampir tidak pernah makan Indomie. Saran saya sih bawa sedikit saja jika masih ada tempat, mungkin untuk mengobati rasa kangen rumah di hari-hari pertama di Jerman. Selebihnya bisa beli di toko Asia, Indomie (dengan merek Indomie) juga dijual kok disana, dalam berbagai macam rasa dan varian.

7. Laptop

Ini tergantung orang masing-masing. Saya sendiri membawa laptop saya dari Indonesia, tapi ada beberapa teman yang memilih membeli laptop di Jerman. Jika bingung apa mending beli laptop di Indonesia atau di Jerman, bisa coba bandingkan terlebih dulu harganya. Website yang direkomendasi teman-teman untuk membeli laptop adalah http://www.notebooksbilliger.de/

TIDAK PERLU DIBAWA

1. Binder dan Loose Leaf

Saya cukup menyesal juga membawa binder dan loose leaf ini, karena di Jerman hampir tidak pernah dipakai. Hampir semua pelajar menggunakan college block (semacam buku tulis berukuran A4 dengan jilid ring yang sudah memiliki lubang untuk dimasukan ke map) untuk mencatat pelajaran. Setiap lembar college block ini bisa dirobek dan lembarannya dimasukan di Ordner / map. Menurut saya lebih praktis karena kita tidak perlu membeli buku tulis berbeda-beda untuk setiap mata pelajaran.

2. Sprei

Khususnya karena ukuran bantal dan bed di Jerman biasanya berbeda dengan ukuran di Indonesia, jadi menurut saya lebih baik beli di Jerman. Perlu diperhatikan dalam memberi sprei disini adalah istilahnya. "Bettwäsche" biasanya adalah 1 set yang terdiri dari sarung untuk selimut (semacam bed cover) dan 1 sarung bantal besar yang biasa berukuran 80 cm x 80 cm. Sedangkan sprei yang digunakan untuk kasur bernama "Spannbettuch" atau "Spannbettlaken" yang kebanyakan berasal dari bahan Jersey yang hangat. Bettwäsche set biasa dijual dengan harga mulai €10 hingga €20 di Ikea sedangkan Spannbettlaken sekitar €7


Obviously list ini memang tidak lengkap karena untuk list selengkapnya barang-barang apa yang harus kamu bawa tergantung dari kebutuhan pribadi masing-masing. Bisa jadi kamu tidak memerlukan baju sebanyak saya, atau memerlukan obat-obat lainnya untuk alergi, dsb. Semoga checklist ini bisa membantu kamu yang sedang bingung memikirkan barang bawaan. Happy packing!

5 comments:

  1. Kak toko dm itu apa ya? hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. hallo, dm semacam drug store yang banyak terdapat di Jerman. menjual peralatan kamar mandi, peralatan bersih2, dll. http://www.dm.de/

      Delete
  2. Hi ka..kl bawa barang kayak krupuk ikan...cuankie instant (komposisinya ada ikannya) dan bumbu penyedap kayak masako itu boleh gak yak .
    Saya rencana mau ke munich dan dgr2 kl disana agak strik..
    Bnr gak sih ka

    ReplyDelete
    Replies
    1. hallo, semoga kamu sudah bawa makanannya :)
      selama ini ak bawa ga pernah ada masalah sih, asal semua masuk bagasi

      Delete
  3. Hallo, Kalo ke jerman bawa 3 koper itu boleh ga si kaa?

    ReplyDelete

Silakan memberikan saran, masukan, dan pertanyaan seputar post yang dimaksud disini!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...