Friday, August 29, 2014

Vorprüfungsdokumentation

Beberapa universitas di jerman meminta kamu untuk menyerahkan bukti "Vorprüfungsdokumentation" (VPD) lewat uni-assist pada saat kamu mendaftar kuliah. Apa sebenarnya VPD dan bagaimana mendapatkannya?

Apa itu VPD?
VPD atau Vorprüfungsdokumentation adalah semacam sertifikat yang dikeluarkan oleh uni-assist yang berisi daftar nilai-nilai ijazah kamu yang sudah dikonversikan ke sistem nilai Jerman. 

Universitas apa saja yang mengharuskan saya menyerahkan VPD?
Daftar universitasnya bisa kamu lihat di link ini:

Apakah saya harus melakukan VPD?
Jawabannya: tergantung kebijakan universitas masing-masing. Beberapa universitas tidak mengharuskan VPD bagi lulusan Studienkolleg, tapi di beberapa universitas lainnya kamu diminta melakukan VPD (misal untuk pendaftaran di Uni Heidelberg jurusan Medizin, Zahnmedizin, Pharmazie). Cek website universitas masing-masing untuk memastikan.

Bagaimana saya melakukan VPD?
  • Kemudian, kirimkan dokumen-dokumen yang bersangkutan ke alamat uni-assist.
  • PENTING: Jangan lupa untuk memastikan apakah ada formulir tambahan tertentu yang harus kamu isi untuk proses VPD. Misal, di TUM ada formulir khusus yang harus kamu isi seperti ini (tidak bisa dipakai untuk universitas lain, maka dari itu lihat terlebih dahulu di website universitas apakah ada formulir khusus)
  • Setelah uni-assist selesai mengerjakan VPD kamu, maka dokumen-dokumen kamu akan dikembalikan lagi oleh uni-assist disertai dengan sertifikat hasil VPD.  
  • Setelah menerima ini, kirimkan semua dokumen-dokumen tadi beserta dengan FORMULIR PENDAFTARAN yang sudah kamu tanda tangani beserta dokumen tambahan lainnya LANGSUNG KE UNIVERSITAS. 
Jadi, singkatnya:
online Bewerbung uni-assist --> Bearbeitung --> dikirim kembali ke kamu --> Universitas

Apa yang harus saya perhatikan dalam proses VPD?
Proses VPD ini memakan waktu yang LAMA karena oleh uni-assist dokumen kamu baru dikerjakan setelah biaya sudah kamu transfer. Pengerjaan dokumen ini memakan waktu 4-6 MINGGU. Setelah itu uni-assist akan mengirimkan kembali dokumen ini ke kamu, waktu pengiriman bisa sekitar 1-3 MINGGU karena tentunya uni-assist tidak memakai layanan pengiriman express. Setelah itu baru kamu bisa mengirimkannya ke universitas, waktu pengiriman paling cepat sekitar 3 HARI - 1 MINGGU. Jadi SISIHKAN WAKTU YANG CUKUP untuk melakukan VPD ini.

Step by Step Mendaftar Lewat Uni-Assist

Saya mendapat cukup banyak pertanyaan tentang pendaftaran lewat uni-assist. Apa itu uni assist? Silakan buka link ini. Mendaftar lewat uni-assist memang saya akui cukup ribet karena harus mengisi satu-persatu data-data yang ada. Untuk memperjelas, berikut saya buat step by step pendaftarannya. Silakan klik gambar untuk memperbesar.

PENTING: Sebelumnya silakan BACA DULU informasi di website uni-assist:


untuk info step-by-step online application. Di dalam website ini sudah tertulis secara rinci apa saja yang perlu kamu lakukan. Tinggal melakukan urut sesuai yang tertulis maka saya kira pendaftaran kamu akan berjalan dengan mulus.

Selain itu perhatikan juga:
  • Deadline khusus yang diberikan oleh universitas (link)
  • Lihat di website universitas apakah kamu perlu mendaftar lewat uni-assist (ada kalanya lulusan Studienkolleg diminta langsung mendaftar ke universitas)
  • Apakah ada formulir pendaftaran khusus yang disediakan oleh universitas (link)
Karena saya rasa informasi lainnya dari website uni-assist sudah jelas, yang akan saya bahas adalah cara mengisi formulir, dari membuka account hingga mengirimkan formulir pendaftaran.  

1. Buka portal online application di http://www.uni-assist.de/online/ 

2. Jika kamu belum memiliki account, klik tombol "Registrierung" untuk membuka account baru. Jika sudah, cukup log in dengan mengklik tombol "Anmelden"



3.  Kamu akan diminta untuk mengisi data diri kamu untuk registrasi


Berikut contoh data diri yang perlu diisi


 4. Jika sudah berhasil maka kamu akan mendapatkan email untuk verifikasi dari uni-assist.


5. Cek inbox kamu, klik link yang diberikan untuk melakukan verifikasi email



6. Sekarang kamu bisa memulai pendaftaran. Klik tombol "Grundfragen" untuk mengisi data diri. Dengan mengisi data-data ini maka kamu tidak perlu mengulangnya setiap mengisi formulir pendaftaran baru, akan terisi secara otomatis (penjelasan lebih lanjut di gambar)
 


 




7. Periksa kelengkapan data kamu sekali lagi, untuk melanjutkan pengisian klik "Angaben Bestätigen un Weiter". Untuk memperbaiki data, klik "Angaben Verändern".
 



8. Kamu akan masuk ke halaman "Studienangebot Suchen" untuk mencari jurusan yang kamu inginkan.


9. Jika jurusan yang kamu inginkan ada di universitas pilihan kamu, kamu bisa memulai mengisi formulir pendaftaran.


10. Kamu akan dibawa ke halaman "Antrag" untuk melengkapi formulir pendaftaran. 



11. Untuk mengisi pertanyaan-pertanyaan yang ada di Antrag, kamu bisa membaca post saya tentang hal tersebut disini: http://therookieadvisor.blogspot.com/2013/08/mengisi-antrag-auf-zulassung-untuk.html




12. Jangan lupa untuk mengupload dokumen-dokumen yang diperlukan untuk disertakan bersama formulir pendaftaran kamu. Dokumen-dokumen yang diperlukan bisa dilihat disini: http://therookieadvisor.blogspot.com/2013/06/dokumenuniversitas.html


13. Jika kamu sudah selesai mengisi formulir, PERIKSA DATA KAMU LAGI, apakah sudah lengkap dan benar, karena SETELAH DIKIRIMKAN DATA TIDAK BISA DIGANTI. Print formulir pendaftaran ini dengan mengklik "Antrag drucken". Kamu akan mendapatkan file pdf yang siap di print. Print-out formulir ini harus kamu tanda tangani dan kamu kirim sekali lagi secara pos ke uni-assist bersama dengan legalisir dokumen-dokumen yang tadi sudah kamu upload.


14. Klik "Elektronisch übermitteln" untuk mengirim formulir secara elektronik. PERHATIAN: Ini bukan berarti pendaftaran kamu sudah masuk, jika DOKUMEN KAMU SECARA POS sudah diterima oleh uni-assist baru pendaftaran kamu akan dikerjakan. 



 15. Untuk mendaftar ke universitas lain atau mendaftar jurusan lain, klik menu "Antrag" kemudain klik "Neuen Antrag anlegen"


16. Kamu bisa mengupload dokumen-dokumen yang diperlukan di menu "Dteien hochladen und verwalten"

17. Setelah semua pendaftaran selesai, BAYAR biaya pendaftaran lewat uni-assist. Cara membayar bisa dilihat di link ini: http://therookieadvisor.blogspot.com/2013/06/uni-assist-ev.html

18. PRINT FORMULIR PENDAFTARAN, kirimkan bersama LEGALISIR dokumen-dokumen kamu ke alamat uni-assist, bisa kamu lihat disini: http://www.uni-assist.de/kontakt.html (tidak saya tuliskan alamat rinci disini, takutnya setelah tulisan ini ditulis alamat uni-assist berubah)

19. Ikuti langkah-langkah selanjutnya yang tertulis di website ini: http://www.uni-assist.de/onlinebewerbung

 

Thursday, August 28, 2014

The Rookie Advisor UPDATE: Follow by Email

The Rookie Advisor sekarang menyediakan fitur Subscription atau Follow by Email, dimana kamu akan mendapatkan email berisi update terbaru dari The Rookie Advisor jika kamu mendaftarkan email kamu ke blog ini. 

Kenapa saya harus mendaftarkan diri?
Sebenarnya ini juga tidak wajib, karena saya sendiri juga tidak mendapatkan keuntungan uang / iklan dari blog ini. Tapi saya pikir dengan fitur "Follow by Email" ini kamu bisa mendapat banyak keuntungan, seperti:
  • Stay Up-to-date: kamu selalu up-to-date jika ada posting terbaru dari The Rookie Advisor sehingga tidak ketinggalan informasi.
  • No Sign-Ups/Registration: kamu tidak perlu membuat account Google / Blogger terlebih dahulu untuk bisa mengikuti atau subscribe blog ini, cukup mencantumkan email kamu.
  • No Spam: Jangan khawatir, blog ini tidak akan mengirimkan spam yang tidak perlu. Jika memang di hari tersebut tidak ada post terbaru, maka kamu tidak akan mendapat email dari The Rookie Advisor. Prinsipnya: No Post, No Email.

Bagaimana cara mendaftarkan email saya?
Berikut step by step untuk mendaftarkan diri ke blog ini (klik gambar untuk memperbesar)

1. Pada bagian "Follow by Email" yang terdapat di halaman sebelah kanan, masukkan email kamu, klik "Submit'


2. Sebuah halaman baru akan keluar berjudul "Email Subscription Request". Masukkan code CAPTCHA yang tampil di layar ke kotak yang ada (lihat gambar dibawah), kemudian klik "Complete Subscription Request"
 


3. Akan keluar halaman baru, yang bertuliskan "Your request has been accepted!". Setelah itu cek inbox email kamu. Kamu akan mendapatkan email dari FeedBurner yang berisi permintaan verifikasi email.


4. Buka email, lalu klik link yang ada di dalam email tersebut.



5. Kamu akan dibawa ke halaman yang bertuliskan "Email Subscription Confirmed". Selesai!



6. Kamu akan mendapatkan Email dari The Rookie Advisor jika ada posting terbaru di blog ini. Dibawah ini contoh emailnya.


Happy Reading :)

Mengurus kartu ATM yang hilang di Deutsche Bank

Kartu ATM merupakan salah satu barang yang terpenting bagi kita pelajar di Jerman. Namun ada kalanya kartu ATM ini bisa hilang, baik karena keteledoran kita atau hal lain. Tapi jangan panik, dengan langkah-langkah dibawah kamu bisa mengatasi masalah ini:
  1. SEGERA (and I mean SE-GE-RA, ga pake nunggu) laporkan kehilangan kamu ini ke kantor Deutsche Bank terdekat. Bilang bahwa kartu ATM kamu hilang dan minta untuk diblokir. Dengan begini pihak ketiga yang menemukan kartu ATM kamu tidak bisa memakai kartu ini untuk transaksi dan jika mereka memakainya di mesin ATM maka kartu akan "dimakan" oleh mesin ATM.
  2. Minta untuk mengurus pembuatan kartu ATM baru di Deutsche Bank
  3. Kartu ATM dan PIN-Brief (berisi PIN ATM kamu) akan dikirimkan secara terpisah dalam waktu sekitar 1-2 minggu.
  4. Untuk keamanan, setelah berhasil menggunakan ATM dengan PIN ATM dari PIN-Brief, ganti PIN dengan nomor pilihan kamu.
PS: Penggantian kartu ini dikenakan biaya, tanyakan terlebih dahulu berapa biaya yang harus kamu bayar untuk mengeluarkan kartu ATM baru.

1 Year Anniversary: The Rookie Revamp!

Tidak terasa blog ini sudah berumur satu tahun. Terima kasih kepada pembaca yang setia membaca tulisan-tulisan saya dan menuliskan pertanyaan-pertanyaan. Semoga blog ini bisa terus membantu!
Seiring dengan umur 1 tahun blog ini, saya terpikir untuk mengubah desain blog menjadi lebih mudah untuk digunakan. Dari beberapa pertanyaan-pertanyaan saya kira mungkin desain blog yang terlalu simpel (hanya ada postingan tanpa navigasi yang jelas) membuat pembaca bingung untuk menavigasi blog ini. Semoga desain yang baru lebih mudah untuk digunakan :)

Beberapa update dari desain blog yang baru:
  • Halaman depan diganti menjadi halaman Home (bukan post terbaru) yang berisi petunjuk penggunaan blog.
  • Logo The Rookie Advisor yang baru ;)
  • Judul post-post terbaru bisa dilihat di bagian kanan, tanpa harus meng-scroll terlebih dulu setiap post.
  • Ada tombol subscribe to posts dan comments
  • Blog Archives dan Label lebih mudah dilihat

Wie immer, saran, kritik, masukan, dan pertanyaan silakan ditulis dibagian comment dibawah post yang bersangkutan.  Happy Reading!

Terbang ke Jerman (dari Indonesia)

Mengingat jauhnya jarak Indonesia-Jerman tentu satu-satunya metode untuk berangkat ke negara tujuan kuliah kita ini adalah dengan pesawat. Setelah beberapa kali terbang pulang-pergi Jerman-Indonesia ada beberapa info yang bisa saya tulis.

1. Waktu Pembelian Tiket
Salah satu faktor penting bagi kita yang akan terbang pertama kali ke Jerman. Apakah membeli tiket pesawat sebelum atau sesudah mendapat visa? Jawabannya, tergantung! Jika kamu:
  • Membeli tiket pesawat jauh-jauh hari sebelum mendapat visa: maka keuntungannya adalah harga tiket yang dibeli tentunya lebih murah, tapi resikonya adalah pada saat hari H keberangkatan visa belum ada atau visa ditolak. Jadi, pintar-pintarlah menentukan tanggal keberangkatan dan jarak tanggal keberangkatan dengan proses pengajuan visa.
  • Membeli tiket pesawat setelah mendapat visa: opsi yang lebih aman, dengan resiko harga yang tidak bersahabat, apalagi calon mahasiswa biasanya berangkat ke Jerman pada bulan Agustus / September / Oktober (high season).
2. Memilih Maskapai Penerbangan
Ini juga tak kalah penting, karena kita akan menghabiskan waktu sekitar 12 jam di pesawat dan beberapa jam untuk transit. Sejauh pengalaman saya, maskapai penerbangan yang paling diminati adalah maskapai-maskapai penerbangan dari Timur Tengah, karena mereka menawarkan harga yang murah dengan kualitas bintang 5, antara lain Qatar Airways, Etihad, dan Emirates. Dari ketiga maskapai tersebut, saya sendiri lebih prefer Emirates, karena fasilitasnya yang nyaman, makanan yang enak, dan ada fasilitas Rail + Fly (link) dimana dengan membeli tiket pesawat Emirates kamu juga mendapatkan fasilitas untuk naik kereta (termasuk ICE) secara gratis dari tempat kamu ke kota airport tujuan. Untuk harganya, Emirates memang biasanya sedikit lebih mahal (beda sekitar 20-30 Euro) tapi ini juga tidak mutlak, tergantung dengan jam terbang dan tanggal terbang. Selain 3 maskapai diatas, masih banyak lagi airline yang bisa kamu gunakan, seperti KLM, Korean Air, Singapore Airlines, dll. (Bisa dicek di website airline tersebut apakah mereka melayani rute yang kamu inginkan)

3. Memilih Tempat Mendarat
Tidak semua kota di Jerman memiliki bandara. Jikalau ada, tidak semua melayani pesawat terbang jarak-jauh. Hampir semua pesawat jarak jauh akan mendarat di 4 bandara besar di Jerman:
  • Berlin (Tegel Airport)
  • München (Franz Joseph Strauß Airport)
  • Frankfurt (Rhein-Main Internationaler Flughafen)
  • Düsseldorf (Düsseldorf Flughafen)
  • Hamburg (Hamburg Flughafen)
Silakan lihat peta Jerman untuk mengecek, kota tempat tinggal kamu lebih dekat dengan kota mana.

4. Mendapatkan Tiket Murah
Untuk mendapatkan tiket murah, usahakan untuk terbang di masa low season (Januari-Maret, Mei, Juni, November). Kamu bisa mengecek dan membandingkan harga-harga tiket pesawat di skyscanner.com

5. Tiket Student
Bagi pemilik visa student ke Jerman, kebanyakan maskapai penerbangan menawarkan tiket student. Tiket ini biasanya lebih murah dan sebagai student kamu mendapat tambahan bagasi, jadi total bagasi yang diperbolehkan mencapai 40 kg (dari yang biasanya 23-30kg). Namun untuk membeli tiket student kamu harus melakukan reservasi secara langsung, baik dengan telpon atau mendatangi kantor maskapai tersebut, tidak bisa membeli secara online. Caranya:
  1. Cari tahu nomor telpon / alamat kantor ticketing maskapai penerbangan yang dituju
  2. Hubungi bagian reservasi
  3. Tanyakan apakah bisa reservasi student ticket
  4. Bayar biaya tiket dan kirimkan fotokopi / scan visa student kamu
  5. Tiket biasanya akan dikirim lewat fax / email
6. Memilih Jam Terbang
Sejauh pengalaman saya terbang dengan Qatar Airways, Emirates, dan Etihad, ketiga maskapai penerbangan ini menawarkan 2 jam keberangkatan setiap harinya, yaitu pagi/siang dan sore/subuh. Karena saya sendiri tidak tinggal di Jakarta, maka dalam membeli tiket pesawat juga harus saya perkirakan waktu yang dibutuhkan untuk terbang dari kota asal saya ke Jakarta, kemudian check in lagi ke penerbangan ke Jerman. 
  • Jam terbang pagi/siang hari (dari Jakarta): akan sampai di Jerman pada malam hari. Jadi dari pengalaman saya, maka saya harus terbang pada hari sebelumnya, menginap 1 hari di Jakarta, pagi berangkat ke airport, dan sampai sekitar pukul 10 malam. Biasa harga tiket lebih murah, tapi tidak disarankan bagi yang baru pertama kali berangkat ke Jerman karena transportasi penghubung di Jerman lebih jarang di malam hari (misal, jika harus pindah kota).
  • Jam terbang sore/subuh: akan sampai di Jerman pada siang hari. Jadi saya berangkat dari kota saya pada hari H pagi dengan Garuda Indonesia (agar tidak perlu pindah terminal, karena dengan maskapai lainnya kamu harus pindah dari Terminal 1 / 3 Soekarno Hatta ke Terminal 2 tempat keberangkatan internasional), check in lagi ke tempat check in penerbangan internasional. Sesampainya di Jerman, kamu bisa langsung naik kereta / bus ke kota tujuan, jadi tidak perlu menginap ekstra 1 hari lagi.
Tips: untuk menghindari antrian yang panjang saat check in, jangan lupa untuk terlebih dulu melakukan web check-in paling awal 24 jam sebelum terbang dan print boarding pass. Jadi saat tiba di bandara kamu cukup datang ke counter BAGGAGE DROP, tanpa perlu mengantri untuk check in (antrian di baggage drop biasanya lebih sedikit). Dengan web check-in kamu juga bisa memilih tempat duduk kamu.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...