Thursday, August 28, 2014

Terbang ke Jerman (dari Indonesia)

Mengingat jauhnya jarak Indonesia-Jerman tentu satu-satunya metode untuk berangkat ke negara tujuan kuliah kita ini adalah dengan pesawat. Setelah beberapa kali terbang pulang-pergi Jerman-Indonesia ada beberapa info yang bisa saya tulis.

1. Waktu Pembelian Tiket
Salah satu faktor penting bagi kita yang akan terbang pertama kali ke Jerman. Apakah membeli tiket pesawat sebelum atau sesudah mendapat visa? Jawabannya, tergantung! Jika kamu:
  • Membeli tiket pesawat jauh-jauh hari sebelum mendapat visa: maka keuntungannya adalah harga tiket yang dibeli tentunya lebih murah, tapi resikonya adalah pada saat hari H keberangkatan visa belum ada atau visa ditolak. Jadi, pintar-pintarlah menentukan tanggal keberangkatan dan jarak tanggal keberangkatan dengan proses pengajuan visa.
  • Membeli tiket pesawat setelah mendapat visa: opsi yang lebih aman, dengan resiko harga yang tidak bersahabat, apalagi calon mahasiswa biasanya berangkat ke Jerman pada bulan Agustus / September / Oktober (high season).
2. Memilih Maskapai Penerbangan
Ini juga tak kalah penting, karena kita akan menghabiskan waktu sekitar 12 jam di pesawat dan beberapa jam untuk transit. Sejauh pengalaman saya, maskapai penerbangan yang paling diminati adalah maskapai-maskapai penerbangan dari Timur Tengah, karena mereka menawarkan harga yang murah dengan kualitas bintang 5, antara lain Qatar Airways, Etihad, dan Emirates. Dari ketiga maskapai tersebut, saya sendiri lebih prefer Emirates, karena fasilitasnya yang nyaman, makanan yang enak, dan ada fasilitas Rail + Fly (link) dimana dengan membeli tiket pesawat Emirates kamu juga mendapatkan fasilitas untuk naik kereta (termasuk ICE) secara gratis dari tempat kamu ke kota airport tujuan. Untuk harganya, Emirates memang biasanya sedikit lebih mahal (beda sekitar 20-30 Euro) tapi ini juga tidak mutlak, tergantung dengan jam terbang dan tanggal terbang. Selain 3 maskapai diatas, masih banyak lagi airline yang bisa kamu gunakan, seperti KLM, Korean Air, Singapore Airlines, dll. (Bisa dicek di website airline tersebut apakah mereka melayani rute yang kamu inginkan)

3. Memilih Tempat Mendarat
Tidak semua kota di Jerman memiliki bandara. Jikalau ada, tidak semua melayani pesawat terbang jarak-jauh. Hampir semua pesawat jarak jauh akan mendarat di 4 bandara besar di Jerman:
  • Berlin (Tegel Airport)
  • München (Franz Joseph Strauß Airport)
  • Frankfurt (Rhein-Main Internationaler Flughafen)
  • Düsseldorf (Düsseldorf Flughafen)
  • Hamburg (Hamburg Flughafen)
Silakan lihat peta Jerman untuk mengecek, kota tempat tinggal kamu lebih dekat dengan kota mana.

4. Mendapatkan Tiket Murah
Untuk mendapatkan tiket murah, usahakan untuk terbang di masa low season (Januari-Maret, Mei, Juni, November). Kamu bisa mengecek dan membandingkan harga-harga tiket pesawat di skyscanner.com

5. Tiket Student
Bagi pemilik visa student ke Jerman, kebanyakan maskapai penerbangan menawarkan tiket student. Tiket ini biasanya lebih murah dan sebagai student kamu mendapat tambahan bagasi, jadi total bagasi yang diperbolehkan mencapai 40 kg (dari yang biasanya 23-30kg). Namun untuk membeli tiket student kamu harus melakukan reservasi secara langsung, baik dengan telpon atau mendatangi kantor maskapai tersebut, tidak bisa membeli secara online. Caranya:
  1. Cari tahu nomor telpon / alamat kantor ticketing maskapai penerbangan yang dituju
  2. Hubungi bagian reservasi
  3. Tanyakan apakah bisa reservasi student ticket
  4. Bayar biaya tiket dan kirimkan fotokopi / scan visa student kamu
  5. Tiket biasanya akan dikirim lewat fax / email
6. Memilih Jam Terbang
Sejauh pengalaman saya terbang dengan Qatar Airways, Emirates, dan Etihad, ketiga maskapai penerbangan ini menawarkan 2 jam keberangkatan setiap harinya, yaitu pagi/siang dan sore/subuh. Karena saya sendiri tidak tinggal di Jakarta, maka dalam membeli tiket pesawat juga harus saya perkirakan waktu yang dibutuhkan untuk terbang dari kota asal saya ke Jakarta, kemudian check in lagi ke penerbangan ke Jerman. 
  • Jam terbang pagi/siang hari (dari Jakarta): akan sampai di Jerman pada malam hari. Jadi dari pengalaman saya, maka saya harus terbang pada hari sebelumnya, menginap 1 hari di Jakarta, pagi berangkat ke airport, dan sampai sekitar pukul 10 malam. Biasa harga tiket lebih murah, tapi tidak disarankan bagi yang baru pertama kali berangkat ke Jerman karena transportasi penghubung di Jerman lebih jarang di malam hari (misal, jika harus pindah kota).
  • Jam terbang sore/subuh: akan sampai di Jerman pada siang hari. Jadi saya berangkat dari kota saya pada hari H pagi dengan Garuda Indonesia (agar tidak perlu pindah terminal, karena dengan maskapai lainnya kamu harus pindah dari Terminal 1 / 3 Soekarno Hatta ke Terminal 2 tempat keberangkatan internasional), check in lagi ke tempat check in penerbangan internasional. Sesampainya di Jerman, kamu bisa langsung naik kereta / bus ke kota tujuan, jadi tidak perlu menginap ekstra 1 hari lagi.
Tips: untuk menghindari antrian yang panjang saat check in, jangan lupa untuk terlebih dulu melakukan web check-in paling awal 24 jam sebelum terbang dan print boarding pass. Jadi saat tiba di bandara kamu cukup datang ke counter BAGGAGE DROP, tanpa perlu mengantri untuk check in (antrian di baggage drop biasanya lebih sedikit). Dengan web check-in kamu juga bisa memilih tempat duduk kamu.

3 comments:

  1. Tiket pesawat untuk student yang kakak sampaikan ada di maskapai penerbangan apa saja? Apakah tawaran tiket ini berlaku untuk semua maskapai ataukah untuk maskapai tertentu saja? terima kasih kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. waktu itu aku cuma tanya untuk qatar sih, apakah masih ada sampai sekarang atau ngga kurang tahu juga ya, am besten coba km tanya di merekanya langsung.

      Delete
  2. Keren......... Semoga jadi Menambah wawasan. Saya juga punya impian ke jerman. Tapi maklum saya berasal dari keluarga Kelas Menengah Bawah...

    Jadi itu mungkin hanya mimpi

    ReplyDelete

Silakan memberikan saran, masukan, dan pertanyaan seputar post yang dimaksud disini!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...