Seperti yang sudah saya pernah tulis, calon siswa SMA dari Indonesia biasanya belum bisa langsung mendaftar ke universitas namun harus mengikuti program persiapan kuliah selama kurang lebih 9 bulan di Studienkolleg. Saya sendiri mengikuti Studienkolleg di Indonesia yang ditawarkan oleh Studienkolleg Hannover. Tempatnya di daerah BSD, Tangerang, Jakarta. Berikut beberapa informasi tentang Studienkolleg menurut pengalaman saya.
Jika ingin melanjutkan Studienkolleg di Jerman
Karena saya sendiri tidak mengikuti Studienkolleg di Jerman, maka saya hanya bisa memberikan sedikit informasi tentang hal ini. Untuk melanjutkan Studienkolleg di Jerman, kebanyakan universitas memiliki Studienkolleg tersendiri (mis: STK TU Berlin). Ada juga Studienkolleg yang merupakan gabungan dari beberapa universitas (STK FU/HU Berlin). Kebanyakan Studienkolleg ini tidak menerima pendaftaran dari calon mahasiswa secara langsung, melainkan melalui universitas yang akan dituju atau melalui badan perwakilan uni-assist e.V. Jadi misalnya jika ingin mendaftar Studienkolleg di Bonn, bisa mengirimkan aplikasi ke International Office / Immatrikulationsamt di Universität Bonn, yang nantinya akan disampaikan ke Studienkolleg Bonn. Contoh lainnya adalah dengan menggunakan uni-assist, misalnya untuk mendaftar di Studienkolleg TU Berlin. Untuk kasus ini berarti aplikasi harus dikirimkan ke uni-assist e.V. Nantinya uni-assist akan memproses dan memeriksa keaslian dokumen, dan akhirnya akan disampaikan ke Studienkolleg Berlin. Informasi selengkapnya bisa dilihat di website Studienkolleg yang akan dituju.
Studienkolleg Indonesia
Alternatif lain bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Jerman adalah Studienkolleg Indonesia. Studienkolleg ini adalah satu-satunya Studienkolleg yang berada di luar Jerman, dan bekerja sama dengan Leibniz Universität Hannover. Disini siswa akan dibimbing untuk mengikuti Feststellungsprüfung, ujian yang menjadi syarat untuk memasuki perguruan tinggi di Jerman untuk calon mahasiswa dari luar Jerman. Di Studienkolleg Indonesia kelas dibagi menjadi T Kurs (teknik), M Kurs (kedokteran), dan W Kurs (ekonomi). Berdasarkan pengalaman saya selama 9 bulan disini, ada sisi positif dan negatif dari mengikuti Studienkolleg disini.
PLUS
- Salah satu keuntungan dari mengikuti Studienkolleg Indonesia adalah murid STK Indonesia lebih gampang mendapat Zulassung (letter of acceptance) karena Studienkolleg Indonesia bekerja sama dengan Uni Hannover, sehingga setelah selesai FSP siswa dapat mendaftar Uni Hannover tanpa menggunakan Ijazah / Zeugnis yang keluarnya memang cukup lama. Zulassung ini juga tergolong cepat sekali dikeluarkan sehingga bisa langsung digunakan untuk mengajukan visa studi.
- Waktu yang diperlukan lebih sedikit, hanya 8-9 bulan, karena tidak terlalu banyak waktu libur. Saya sendiri mengikuti Studienkolleg dari 23 Agustus 2012 - 4 April 2013. Waktu liburan memang sangat minim, yaitu hanya saat hari libur nasional, libur Idul Fitri (sekitar 10 hari), dan libur Natal / Tahun Baru (10 hari).
- Dekat dengan keluarga. Karena Studienkollegnya masih berada di Indonesia, maka untuk bertemu dengan keluarga / pulang ke rumah masih bisa dilakukan cukup sering. Lain halnya jika mengikuti Studienkolleg di Jerman.
- Persyaratan masuk yang lebih mudah. Di Studienkolleg Indonesia ini jika nilai ujian B1 kamu 3 atau lebih, maka bisa langsung diterima tanpa harus mengikuti tes masuk. Lain halnya dengan di Jerman, dimana setiap pendaftar harus mengikuti Aufnahmeprüfung atau tes masuk.
MINUS
- Biaya. Studienkolleg di Jerman hampir tidak dikenakan biaya (sama halnya dengan universitas di Jerman) sedangkan program Studienkolleg Indonesia ini biayanya 60 juta rupiah untuk 9 bulan (1 semester 30 juta).
- Lingkungan yang "tidak Jerman". Karena masih berada di Indonesia, tentunya lingkungan kita juga lingkungan Indonesia sehingga kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Jerman tentunya masih belum terasah.
- Jenis kelas yang terbatas. Di Studienkolleg Indonesia, sama halnya dengan Studienkolleg Hannover, hanya ditawarkan 3 kelas, yaitu kelas M, T, dan W. Bagi peserta yang ingin mengambil jurusan misal design, Germanistik, psikologi, dll. tentunya tidak cocok untuk mengambil 3 kelas diatas.
Sekilas tentang pembagian kelas-kelas di Studienkolleg
Kelas di Studienkolleg dibagi menjadi 5, yaitu T Kurs, M Kurs, W Kurs, G Kurs, dan S Kurs sesuai jurusan yang ingin diambil. Berikut link seputar pembagian kelas di Studienkolleg menurut jurusan yang diambil. Perlu diingat, pemilihan kelas ini harus dilakukan secara matang-matang dan sesuai dengan jurusan yang akan diambil, karena beberapa universitas hanya mengijinkan kamu mendaftar jurusan yang berhubungan dengan Kurs yang kamu ambil di Studienkolleg. Jadi misalnya, jika kamu ingin mengambil Medizin (Kedokteran), kamu harus mengambil kelas M. Jika kamu mengambil kelas T (untuk Teknik) maka tidak akan diijinkan untuk mendaftar fakultas kedokteran. Begitu pula sebaliknya. Sebagai contoh, link dari Studienkolleg München ini menerangkan jurusan-jurusan apa yang bisa diambil oleh masing-masing Kurs.
Apa saja yang dipelajari di Studienkolleg?
Pelajaran di Studienkolleg sebenarnya temanya sama dengan yang dipelajari di SMA, tapi bukan berarti Studienkolleg mengulang SMA. Memang materi / tema yang diajarkan sama, namun di Studienkolleg sendiri diajarkan sisi lain dari materi / tema tersebut. Menurut pengalaman saya di Studienkolleg, kita lebih sering mempelajari tentang mengapa dan bagaimana sementara di SMA sendiri lebih berfokus kepada menghafal dan memasukkan rumus. Sementara di Studienkolleg memang menghafal rumus penting, namun tidak terlalu diutamakan. Disini sangat diutamakan bagi siswa untuk bisa mengerti darimana datangnya rumus tersebut, menjelaskan proses terjadinya sesuatu. Saya sendiri masuk di T Kurs dan pelajaran yang dipelajari yaitu Bahasa Jerman, Matematika, Fisika, dan Kimia. Materinya memang sama dengan SMA, tapi lebih banyak pengetahuan yang saya dapat selain hanya rumus dan definisi. Untuk kelas M Kurs pelajarannya Bahasa Jerman, Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
Mana yang lebih baik, Studienkolleg di Indonesia atau Jerman?
Ini sangat tergantung ke diri kamu masing-masing, karena baik Studkol di Indo atau Jerman ada plus minusnya. Iya memang, di Indo selain mahal juga kurang suasana "Jerman" karena tidak harus bicara bahasa Jerman di kehidupan sehari-hari. Tapi di Jerman juga banyak sekali kasus-kasus mahasiswa yang molor masuk Studkol karena syarat tes masuk Studkol di Jerman yang cukup susah sehingga akhirnya harus menghabiskan waktu cukup lama untuk les bahasa, yang tentunya makin memakan biaya karena murid Sprachkurs belum bisa mendapatkan fasilitas-fasilitas yang sama seperti Student. Selain itu jika kamu tidak bisa menjaga diri, bisa jadi akan terlalu terlena dengan fasilitas-fasilitas di Jerman seperti kemudahan traveling atau internet cepat yang membuat belajar menjadi kurang maksimal. Tapi wie gesagt, ini tergantung dari pribadi masing-masing dan saya sendiri berpendapat, kesuksesan di Universitas tidak sepenuhnya ditentukan oleh asal Studkol melainkan niat dan kerja keras :)
Mana yang lebih baik, Studienkolleg di Indonesia atau Jerman?
Ini sangat tergantung ke diri kamu masing-masing, karena baik Studkol di Indo atau Jerman ada plus minusnya. Iya memang, di Indo selain mahal juga kurang suasana "Jerman" karena tidak harus bicara bahasa Jerman di kehidupan sehari-hari. Tapi di Jerman juga banyak sekali kasus-kasus mahasiswa yang molor masuk Studkol karena syarat tes masuk Studkol di Jerman yang cukup susah sehingga akhirnya harus menghabiskan waktu cukup lama untuk les bahasa, yang tentunya makin memakan biaya karena murid Sprachkurs belum bisa mendapatkan fasilitas-fasilitas yang sama seperti Student. Selain itu jika kamu tidak bisa menjaga diri, bisa jadi akan terlalu terlena dengan fasilitas-fasilitas di Jerman seperti kemudahan traveling atau internet cepat yang membuat belajar menjadi kurang maksimal. Tapi wie gesagt, ini tergantung dari pribadi masing-masing dan saya sendiri berpendapat, kesuksesan di Universitas tidak sepenuhnya ditentukan oleh asal Studkol melainkan niat dan kerja keras :)
apakah lulusan dari stk indonesia dgn stk di jerman akan dianggap sama jika ingin melanjutkan ke universitas nanti ? maksudnya, apakah lulusan stk jerman lebih dipriotaskan dari pada stk indonesia?
ReplyDeletehallo, ga ada bedanya karena Zeugnis yang kamu dapet dari Studkol Hannover jika kamu lulus dari Studkol Indo.
Deletelalu gimana dengan pengajarannya di universitas? menurut pengalaman selama ini, apakah masalah lingkungan yang tidak jerman di stk indonesia. mempengaruhi dalam mengikuti pelajaran di universitas ??
Deletekalo saya sendiri (masih) tidak ada masalah dengan pelajaran di universitas. tapi ini tergantung dari bidang studi dan kemampuan masing-masing orang juga sih (dalam segi bahasa & pelajaran). yang penting mau belajar & berusaha saya kira nggak akan ada masalah, karena banyak juga temen org jerman yang ga bisa mengikuti pelajaran.
Deletemau tanya mbak, kan saya mendaftar juga ke Studienkolleg Serpong, itu pengumuman untuk keterima atau tidaknya kira2 kapan ya??? deg degan nih >_>
ReplyDeletekalau nilai ujian B1 dan nilai rapor bagus saya kira nggak bakal ada masalah kok :) saya dulu juga sempet deg2an karena mereka lama ga kasi info, telfon aja coba ke YIJ (kontaknya ada di website Studienkolleg Indonesia) atau email ke kepala sekolahnya Herr Zeeb info@studienkolleg-indonesia.de
Deleteuntuk B1 nya sih gak masalah (kemarin minta min.8, dan lulus :D ) untuk rapornya jg kayanya gak masalah... kalo mau email ke kepala sekolahnya harus bahasa jerman tidak? Danke Schon :)
Deletengga sih bisa pake bahasa indonesia dia ngerti bahasa Indonesia kok. good luck :)
DeleteKak itu kan lulus nya april? Terus masuk universitas nya bulan apa? Oh iya kan ini dr stk hannover kalo misalnya mau masuk tu berlin itu bisa ga ya? Danke shön!
ReplyDeletestudkol indo maksud kamu? iya lulusnya april, masuk uni bulan oktober tapi batas akhir pendaftaran 15 Juli.
DeleteIjazahnya bisa dipakai di Uni mana aja di Jerman kok. Saya juga waktu itu diterima di TU Berlin.
Bitte schön!
aku mau tanya ce, kalau mau stk di jerman, pas baru lulus sma harus gemana ya? terus aku masih baru naik kleas 3 sma sih.. apa aja yang kira2 harus aku persiapin dr sekarang ya ce?
Deletehallo,
Deletekalo mau studkol di jerman persiapan bahasanya lebih lama sih, harus secepatnya les bahasa. aku dulu juga mulai les awal kelas 3 SMA, 1 tahun baru nyampe B1. abis lulus SMA mungkin km bisa les bahasa lagi secara intensif (disarankan di jerman) sampe level B2 atau C1, baru bisa coba daftar Studkol di Jeman. tergantung studkolnya juga sih mereka minta tingkat bahasanya sampe berapa, tapi rata-rata sekarang B2 sampai C1.
posting tentang les bahasa silakan liat disini:
http://therookieadvisor.blogspot.com/2013/06/persiapan-bahasa-jerman.html
untuk persiapan berangkat ke jerman sendiri aku rasa studienkolleg atau S1 hampir sama, buka rekening bank, visa, dll. bisa kamu lihat juga di blog ini :)
buat masuk studkol yg di indo. diliatnya nilai UAN apa nilai akhir ya?
ReplyDeletethanks
kayaknya nilai UAN. coba untuk lebih jelasnya tanya ke:
DeleteYayasan Indonesia-Jerman
Grand Wijaya Center, Blok F/9
Jalan Wijaya II Jakarta 12160
Tel: 021-739 47 88
Fax: 021-726 00 80
indgerma@cbn.net.id
hallo Felicia,
ReplyDeleteTolong infonya donk studkol (T-kurs) mana yang Aufnahmeprüfung'nya nur Deutsch?
untuk studkol (S-Kurs) Aufnahmeprüfung'nya apa hanya Deutsch aja? dan u/lulusan Studkol S-Kurs nantinya bisa melanjutkan Studium di jurusan apa saja?
Trima kasih ya sebelumnya :)
hallo, wah untuk ini ak kurang tau juga karena ak studkol indo jadi ga liatin satu2 persyaratan studkol di jerman. jawaban paling sicher tentunya dengan lihat di website studkol masing2, dan im Zweifelsfall coba email ke Studienberater (ak juga dulu kayak gitu waktu daftar uni, lumayan buat latihan Schreiben juga :D)
Deleteuntuk S Kurs setahu saya itu untuk yang mau ambil bahasa selain Germanistik, sastra, atau sejarah (sprachliche (außer Germanistik), geschichtswissenschaftliche (alternativ G-Kurs), rechtswissenschaftliche, gesellschaftswissenschaftliche (beide alternativ W-Kurs) und verwandte Studiengänge)
bisa dilihat disini http://www.isz.uni-heidelberg.de/d_kurse_sk.html
Hallo Felicia, saya mau nanya tentang studienkolleg indonesia. Berdasarkan dari pengalaman telfon dan info studkol sini, katanya selain jerman B1 juga ada target nilai per pelajaran, apakah studkol sini seketat itu? Kalo nilai yg mereka minta saya udh penuhi cukup ato tidak?
ReplyDeleteNilai di atas mksdnya nilai uan, dia ada target di 2 pelajaran tertentu)
Deletehallo, untuk angkatan saya dulu syaratnya nilai UAN min 6. asal memenuhi syarat & hasil B1 bagus (sekitar diatas 3) bisa masuk. tapi dengar2 sekarang pendaftar studkol indo bertambah sehingga persaingan juga lebih ketat. setahu saya jika belum memenuhi syarat kamu bisa mengikuti tes masuk yang mereka adakan.
DeleteApakah persaingan untuk masuk di studienkolleg indonesia sangat ketat kak? dan apa saja yang harus dipersiapkan untuk kita agar dapat masuk dengan mudah ke studienkolleg di indonesia?
ReplyDeleteDi tahun kakak seberapa banyak pendaftar yang mendaftar untuk studienkolleg indonesia?
hallo, iya denger2 belakangan ini persaingan diperketat karena peminat lebih banyak. yang harus dipersiapkan nilai ijazah & nilai B1 (sekitar 2 - 3), syarat2 selengkapnya bisa hubungi Yayasan Indonesia Jerman.
Deletedi tahunku kyknya sekitar 50 atau 60an (ga begitu ingat), diterima 27
aber wie gesagt, die Entscheidung liegt nicht bei mir :)
Hm, raport klas 3 smester 1 sama 2 ama nilai UN dbtuhkan kan? Kalau boleh tau syarat yg dbtuhkan itu mnimal brp kkm/rata"nya.. Mngkn kkak bsa brikan link atau bbrp web yg bersangkutan yg kakak tau, soalanya sya agak khawatir dngn nilai rapot saya.. (79) rata"nya.. Tp nggk ada yg merah.. :'( thanks before! :)
ReplyDeletehallo, saya nggak tahu pasti sih apa mereka juga melihat satu2 nilai rapor kelas 3, tapi waktu saya daftar langsung aja saya kirim sepaket semua, prinsipnya: lebih baik kelebihan daripada kekurangan :)
Deletemasalah nilai, ini sangat relatif. tergantung dari jurusan dan uni yang kamu tuju. kalau jurusan yg kamu inginkan jurusan favorit dgn NC, mis: kedokteran, farmasi, mereka mematok nilai rata-rata sekitar 1. ini nilai gabungan ijazah + nilai akhir studienkolleg. kalau jurusan-jurusan teknik ada banyak yang ga meminta nilai minimal.
saran saya sih kalo misal km khawatir dgn nilai rapor, usahakan dapet nilai akhir Studienkolleg yg bagus banget supaya nggak jeblok kalau dirata-rata :) viel Erfolg!
Hallo kak, aku kan udh daftar stk indo dan disuruh tes matematika nanti awal februari. Nah masalahnya nilai UAN matematika ku jelek, apakah itu menjadi patokan aku lulus atau ngga?
ReplyDeletehallo, seinget aku selama lebih dari batas minimum nilai SMA yg ditetapkan studkol indo nggak masalah (aku lupa ini berapa batasnya). tapi ya, harus lulus tesnya. masalah kamu lulus / ga lulus, tergantung kamu sendiri :)
DeleteBro Anon, nilai UN nya di bawah 6 gak bro ? Ane mau tanya kalo iya berarti bisa ya daftar di sana ?
Deletedaftar bisa bro, yang nentuin diterima atau kaga bukan saya tpi bro :)
Deletehi kak aku mau nanya, stk di indo itu pake test apa gak ya?
ReplyDeletehallo, saya udah tulis ttg ini di post saya diatas.
Deleteuntuk angkatan saya nggak perlu tes masuk jika nilai B1 diatas 3. untuk yang sekarang kurang tau juga sih, dengar-dengar lebih ketat karena bertambahnya peminat.
Halo,mau tanyak, jika saya masuk stk indonesia apakah saya harus masuk ke uni hannover atau saya bisa memilih uni yg saya mau?
ReplyDeletehallo, ijazah studkol indo diakui semua uni ga hanya hannover saja
Deletehalo, saya baru SMA kelas 2 naik ke kelas 3, saya tinggal diasrama
ReplyDeletesaya mau tanya, kalo mau masuk stk indonesia brarti saya harus ikut pelatihan bahasa jerman?
kemudian baru mendaftar stk indonesia?
Berarti saya membutuhkan waktu lama untuk kuliah di jerman, karena saya baru bisa memulainya setelah lulus sekolah? (karena tinggal diasrama)
hallo, iya tanpa ada kemampuan bahasa Jerman kamu tidak bisa langsung ikut Studkol, apalagi masuk uni. kecuali mungkin kamu ikut program-program alternatif seperti uni swasta atau freshman institute milik FH Aachen (semacam alternatif studkol, tapi hanya diakui oleh beberapa universitas di NRW) https://www.fh-aachen.de/en/university/freshman/
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletehai saya Novia. setelah lulus dari stk indonesia apa ada program beasiswa untuk kuliah di jerman?
ReplyDeletehallo, jaman angkatan saya ada untuk lulusan dengan nilai terbaik, apakah sekarang masih ada atau tidak beserta info lebih lengkapnya kamu bisa kontak studkol indo atau yayasan indonesia jerman
Deletekalau kamu sendiri kuliah di jerman biaya sendiri atau beasiswa?
DeleteHalo, Kak! Aku mau tanya, kalo aku mau ambil media and communication studies berarti pembagian kelas di studienkollegnya itu apa ya? Soalnya link yg kakak kasih error. Terimakasih! :)
ReplyDeleteHallo, linknya barusan aku buka masih jalan kok. Untuk media/communication ambilnya G/S Kurs, untuk pastinya bisa kamu tanyakan ke uni yang kamu inginkan, Kurs apa yang mereka terima. Semoga membantu! :)
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletekak, aku sudah buka link http://www.studienkolleg.mhn.de/n1_kursangebot_e.html
ReplyDeleteaku rencananya bakal ngambil T-Course, di link tsb kan di berikan tabel jenis-jenis pelajarannya, kalau T-Course ada Architecture, Civil engineering, dan Bioninformatics. Dari ketiga jenis pelajaran tsb, apakah kita akan mendapatkan semuanya atau memilih salah satu atau bisa memilih lebih dari satu?
Mohon penjelasannya kak,
Danke..
hallo, itu maksudnya kalau km lulus T-Kurs di Studienkolleg km bisa apply untuk jurusan-jurusan tersebut, bukan jenis pelajaran yang ditawarkan di studkol. di studkol sendiri pelajarannya mathe, chemie, deutsch, physik.
Deletehi... untuk lulusan A level / Cambridge tidak perlu studienkolleg. Tapi kamu masih perlu menunjukkan bukti kemampuan bahasa jerman (DSH atau TestDAF). Dan tergantung uni/jurusan yang kamu tuju juga apakah mereka mensyaratkan tes2 yg lain (misal di TUM untuk beberapa jurusan ada proses interview)
ReplyDeletehalo kak felicia,
ReplyDeleteaku mau tanya waktu kakak daftar studkol indo pakenya udah ijazah atau boleh skhun ya?
kalo ga salah bisa nyusul sih ijazah / skhunnya, coba tanyakan ke YIJ, jelaskan permasalahannya (SKHUN belum keluar atau gimana)
Deletehalo kak, saya ingin bertanya, apakah kita perlu mengikuti ujian masuk di uni jerman setelah mendapat feststellungsprufung dari stk indo ? mohon informasinya terima kasih
ReplyDeleteujian masuk gimana ya maksudnya? setahu saya kebanyakan uni di jerman tidak perlu ujian masuk, yang dilihat adalah nilai ijazah & FSP. kalau yang dimaksud ujian masuk adalah Eignungsfeststellungsverfahren dari TUM, iya, harus tetap ikut (lulus studkol di Jerman pun juga harus tetap ikut)
DeleteHalo kak,
ReplyDeleteSetelah lulus StudKoll di indo, apakah perlu memiliki sertifikat bahasa jerman lain untuk melamar ke univ di jerman?
hallo, tidak perlu. ijazah FSP dihitung sebagai Sprachnachweis.
DeleteHalo kak, saya mau nanya
ReplyDeleteKalo saya baru bisa ikut pelatihan bahasa jerman setelah lulus SMA ini, kira-kira berapa lama rata-rata waktu yang ditempuh biar bisa ikut studkol kak?
hallo, kalau mulai dari 0 ikut program intensif Goethe kayaknya perlu waktu sekitar 1 tahun untuk mencapai B1. Kalau mau studkol di Jerman tentunya B1 aja gak cukup, perlu sampai minimal B2. tergantung juga seberapa rajin kamu dan seberapa sering kamu les.
DeleteHallo Felicia..
ReplyDeleteMohon penjelasan.
Jika lulus dr stk Hannover di BSD, apakah kita bisa apply ke Hochshule lainnya ? Seperti HWR Berlin ? Nanti nya apakah tidak kesulitan jika melintas antara Stadt atau antar Uni ataupun antar HS ?
hallo, bisa. Zeugnis dari Hannover diterima di seluruh Uni / FH di Jerman.
DeleteVielen Dank
DeleteHallo Felicia..
ReplyDeleteBila telah selesai kuliah Respiratory Therapy (Bagian dari Medicine) dari Manila Pilippine, dan sedang belajar bahasa german secara private sebagai persiapan ujian level B2, apakah tetap perlu Studienkolleg juga?
Mohon penjelasannya.. Terima Kasih.
Hallo, kalau ijazah kuliahnya setara dengan Bachelor / S1 tidak perlu lagi Studienkolleg. Kalau jurusan yang ingin diambil di Jerman berbahasa Jerman maka harus lulus tes DSH / testDAF.
DeleteHallo Felicia...
ReplyDeleteMohon infonya... Jika FSP di Studkoll Hannover_BSD indonesia yang bulan april maka Apakah kita bisa mengikuti Sommer Sem di Uni atau Sommer Sem di FH ?
Vielen Dank..
hallo, ngga bisa, seinget saya deadline pendaftaran untuk sommersemester 15 Januari.
DeleteHi kak felicia mau nanya nih buat kuliah di jerman minimal hasil UN nya berapa ya kak?
ReplyDeleteHi Deby, wah itu saya ga bisa memastikan. Cuma pihak uni aja yang bisa menentukan. Bisa aja misal dengan nilai tertentu km ditolak di uni yg satu tapi diterima di uni lain. Dan aku juga bukan yang ikut menentukan :)
DeleteHalo kak felicia,
ReplyDeleteKan aku sudah dapat hasil un nih, nah nilai mtk fis sama kim aku kecil dibawah 60 tapi nilai biologi ku 85. Apakah nilai mtk fis dan kimia tetap berpengaruh untuk diterima (disuruh ikut tes masuk M Kurs), aku udah baca-baca kalau tes M Kurs itu tes deutsch dan biologi. Terima kasih kak
Hallo, ini saya ambil dari anabin: Ergebnis der staatlichen Sekundarschulabschlussprüfung (Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional) D-Note 6,0 oder besser. Tapi itu juga tergantung kebijakan masing-masing Uni, coba klarifikasi lagi ke Uni yang dituju.
DeleteHallo kak. Mau tanya. Kalau saya sudah kuliah s1 2 semester di Indonesia bisa tdk ya daftar uni di jerman tanpa studkol? Kalau ga salah bisa transfer gitu ya? Saya sudah buka web beberapa uni di jerman bisa daftar buat Hochsemester juga. Mohon infonya ya kak. Danke
ReplyDeletehallo, coba tanyakan ke uni yg kamu mau, apakah mata kuliah kamu bisa diakui oleh uni di Jerman dan creditsnya bisa di transfer. kalo ngga bisa kyknya harus ulang lagi dri studkol. kalo doch bisa diakui dan tdk perlu studkol km ttp harus punya bukti kemampuan bahasa (lulus DSH). Pendaftaran höhere Semester itu setau saya untuk yang udah kuliah di Jerman dan mau pindah jurusan (itupun juga ga gampang untuk bisa diterima)
Deletehalo kak,
ReplyDeletebisa ga kita daftar ke studkol di indonesia dan jerman secara bersamaan? dan untuk biaya studkol di indo, apakah jatuhnya sama saja seperti di jerman+biaya hidup dll? saya boleh minta email kak?
hallo, bisa aja tapi pendaftaran studkol indo biasanya lebih duluan drpd studkol jerman (kalau gak salah).
Deletesaya nggak bisa pastikan ya apa biayanya lebih besar atau tidak, karena tergantung gaya hidup kamu di Jerman dan di Jakarta kayak gimana. Coba baca posting di blog ini tentang biaya hidup di Jerman (sudah pernah ditulis) dan kamu bandingkan aja dengan biaya studkol indo (bisa tanya ke YIJ biayanya sekarang berapa), tambahkan misal biaya transport & biaya kos, makan dll kalau km asalnya ga dari jakarta, and then do the math :)
mengutip FAQ blog ini:
Apa saya bisa minta email / Whatsapp / Line / Facebook untuk bertanya lebih lanjut?
Karena berbagai alasan maka saya mohon maaf bahwa saya tidak bisa mencantumkan alamat email pribadi / nomor telepon / Facebook / Line. Untuk masukan, saran, pertanyaan, bisa kamu tulis di bagian "Comments". Saya selalu mendapatkan email dari Blogger, jika ada yang menulis komentar di blog ini, jadi komentar kamu pasti akan terbaca. Mohon maaf jika komentar kamu tidak bisa langsung saya balas khususnya di masa-masa ujian dimana saya juga jarang online dikarenakan harus mempersiapkan ujian. Selain itu, dengan meninggalkan comment pertanyaan kamu bisa dilihat oleh semua pembaca, sehingga meminimalkan kemungkinan pertanyaan dobel.
Hallo felicia. Saya mau nanya. Saya baru lulus sma tahun ini dan saya berniat melanjutkan kuliah di jerman. Tapi rata2 nilai UN saya kurang dari 6. Dan saya dengar minimal untuk mendaftar studkol di jerman adalah 6. Bagaimana saran kamu mengenai itu? (Nilai raport saya bagus dan tidak ada yang merah,beda halnya dengan nilai UN saya) danke :)
ReplyDeletehallo, coba aja daftar. standar tiap studkol tidak sama dan ada juga yang diterima dengan nilai kurang dari 6, tergantung studkolnya masing-masing sih..
DeleteApakah mungkin bisa ikut FSP dalam waktu 1 semester saja di Studienkolleg indonesia ?
ReplyDeletebisa
DeleteMasuk Studienkolleg indonesia tanpa tes, apakah hanya nilai B1 lebih dari 3 saja?
ReplyDeletekabar terakhir yg saya dengar masuk studkol indo harus dengan tes (tanpa kecuali). silakan hubungi Yayasan Indonesia Jerman
Deletebagaimana tempat tinggal jika studienkolleg di indonesia
ReplyDeletesudah pernah dibahas
DeletePwrmisi felicia mau tanya..
ReplyDeleteKatanya kurikulum ( pelajaran) yg ada di stk indo materi nya lebih susah ya dari stk" yg di jerman? Terimakasih
kurang tahu sih karena saya juga ga pernah merasakan materi studkol di jerman gmn. rata2 mestinya sama sih, cuma mungkin kalo di indo sehari2nya bahasa jerman kurang terpakai jadi kelihatan lebih susah.
DeleteHallo felicia
ReplyDeleteSaya mau tanya, berkas2 untuk apply di stk indo perlu ditranslate ke bahasa jerman?
Danke schön
hallo, seinget saya sih iya. tapi coba tanyakan ke YIJ, peraturan mereka suka ganti2 sih..
DeleteHalo kak, aku udah daftar studienkolleg indonesia nih, belum keterima sih, tp pengen nanya: dulu pas kakak studkol, ada batas maksimum absen gak sih? apakah itu bakal pengaruh ke lulus studkol atau enggak nya ya? Makasihh ^^
ReplyDeletehallo, seinget aku dulu di studkol selalu tt absen (atau bisa jadi salah inget juga sih, udah 5 tahun lalu). masalah pengaruh atau ngga saya ga tau juga, karena selama di studkol indo semua ga ada yg pernah absen lama (kecuali misal sakit masuk rs). harusnya sih kelulusan ditentukan dgn FSP aja, tapi di studkol indo ada FSP mündlich juga yg dinilai guru2 studkol. jadi kalo guru studkol sebel karena km ga pernah masuk, bisa jadi itu pengaruh ke nilai... (namanya dinilai manusia pasti ada subjektifnya)
DeleteHallo felicia,
ReplyDeleteAku mau nanya dong. Nilai rata2 UN aku kmrn kurang bagus (dibawah 6,0. Sekitar 5,3 doang) apakah bisa/dapat keterima di Studkol Jerman? Dan kalo bisa apakah saat apply visa masih ada kemungkinan visa kita diterima?
Makasihh:)
hallo debora, waduh seperti yg sudah aku bilang sblmnya, aku ga bisa pastiin sih bakal diterima atau engga, tergantung pihak studkolnya. tapi ya ga ada salahnya daftar. masalah visa; sejauh ini belum pernah denger sih yg visanya ditolak karena nilai jelek kalau udah dapet zulassung dari studkol.
Deletehalo kak Feli, nilai UN ku kemarin juga masih jelek. Cara daftar ke Uni nya gimana ya? temenku juga ada yang sudah di Jerman tapi nilai rata-ratanya dibawah 6. Katanya di test online.. boleh minta bantuan dan saran? makasih ^^
DeleteHallo twiliens, setauku cara daftar ke uninya biasa aja sih. ak ngga tahu kalau ttg test online.
Deletehalo kak aku mau tanya, ini dilihatnya dr nilai permata pelajaran UN atau dr rata2 smua pelajaran UN? misalkan nilai mtk kurang dr 6 tp yg lain bagus, jadi rata2nya masih diatas 6. itu gimana ya kak?
ReplyDeletehallo, dilihatnya dari rata2 nilai UN dan nilai sekolah. wah kalo memutuskan apa nilai km cukup buat studkol atau ga saya ga tau sih, tergantung uni masing2. tpi ya ga ada salahnya coba daftar.
DeleteHallo ka,
ReplyDeleteMau tlg tanya nih.. beda studen college sm freshman itu apa yaa?? Lbh bagus yg mana ya?? Makasii
Hallo, aku kurang tau tentang freshman jadi apa yg kutulis ya sekedar dari apa yg pernah kudengar aja. Tapi setauku beberapa perbedaanya:
Delete- Freshman itu bayar cukup mahal dibandingkan dengan studkol negara
- Sepertinya lebih gampang masuknya karena walaupun kemampuan bhs jerman belum cukup bisa masuk juga.
- Lulusan freshman sepertinya cuma bisa diterima di beberapa partner uni saja, kecuali km ambil Feststellungsprüfung seperti di Studkol pada umumnya.
Karena aku cuma pernah ikut studkol maka dari apa yg aku dengar, ak lebih menganjurkan Studkol. Memang lebih sulit masuk dan ketat persaingannya, tapi ini bener2 mempersiapkan km untuk survive di Uni (yang jauh jauh jauh jauh lebih susah).
hai, makasih udah luangin waktu untuk nulis blog ini
ReplyDeletesenang bisa bantu :)
DeleteHallo ci felicia...
ReplyDeleteSalam kenal, namaku Lisa. Aku juga berencana untuk Studienkolleg di Indonesia nantinya.
Aku cuma ragu2 karena satu hal ci. Aku dengar2 katanya Studienkolleg di Indonesia itu lebih susah daripada di jerman. Apa itu benar ci?
Selain itu, aku juga dengar2 kalau konversi nilai dari persen ke 1-6 beda2 setiap Studienkolleg. Kalau di stk Indonesia untuk dapat nilai 1 itu 85 atau 90 ci?
Hallo lisa,
Deletehmm susah nggaknya aku ngga bisa pastiin sih, karena ga ada pengalaman juga studkol di Jerman. Tapi pastinya untuk masuk studkol di Jerman lebih susah, bisa jadi karena itu yg lulus Aufnahmeprüfung studkol lebih terbiasa dgn bahasanya jdi lebih ga "kaget".
maksudnya konversi nilai gimana ya? nilai ujian di studkol? biasanya udah langsung keluar nilai 1-6nya sih jadi ak juga gak pernah hitung2 lagi. kyknya pas pertama masuk dikasi tabel konversinya kira2 1 = 88% (kalo gak salah ingat ya)
Hallo ci,
DeleteMaksud saya aku baca di salah satu blog post kakak, kan contohnya ada nilai 1-, 1 dan 1+.
Jadi untuk dapet 1- itu minimal 88% ya ci?
Satu hal lagi rumor yg aku dengar, di stk indo m kurs dan t kurs dijadikan 1 kelas. Kalau begitu bagaimana cara belajarnya ya ci, kan materinya pasti lain?
achso iya bener, cuma aku lupa sih 1- atau 1 atau 1+ itu berapa %. tapi dulu waktu pertama kali masuk studkol indo kita dikasih tau kriteria penilaiannya, ada tabel konversinya kalo 1+ = berapa persen, jadi pasti dikasih tau sih.
Deletewah kalo masalah studkol M atau T aku nggak tau tuh malah, setauku biasa sih utk kelas Deutsch & Mathe (klo ga salah) W kurs digabung sama M kurs, cuma gak pernah M&T karena jumlah T udah lumayan byk sih.
Materinya sih sebagian besar sama, cuma bedanya T ngga ada biologi dan seingetku di pljrn Physik ada bab yg ngga prüfungsrelevant untuk M kurs. Tapi ansonsten sama sih
Misi kk mau tanya.. Kalo nilai skhun kurang dari 6 gmna yah kk? Bisa gk buat masuk seleksi?
ReplyDeleteHai, baca FAQ ya
DeleteKak mau tanya, kalo misalnya kita lulus STK pas sommer tapi mau daftar uninya pas winter bisa gak ya? Danke
ReplyDeletehallo, bisa. kebanyakan juga kayak gitu sih karena biasanya setelah dapat ijazah studkol bewerbungsfrist uni utk sommersemester udah tutup
Deletehallo kak aku mau nanya, kalo di studkol indonesia itu ada untuk penjurusan G-kurs ngga ya? apa hanya untuk ketiga kurs yg kaka tulis di blog? dan kalau untuk G-kurs ngga ada, apa saya harus ikut studkol di jerman?
ReplyDeletemakasih kak sebelumnya :)
hallo yasya, di studkol indo sampai sekarang masi ngga ada G-Kurs setauku, jadi kalau benar2 mesti masuk G-Kurs harus studkol di jerman.
Deleteoiya kak, semisalnya nilai matematika ku kurang tetapi nilai yg lain mencukupi, apa aku masih bisa keterima buat masuk di studkol indo? makasih kak
Deletehmm aku ngga tau sih gimana mereka menentukan penerimaannya, jadi gak bisa kasi kepastian pasti diterima. cuma ya coba aja, dari pengalaman sih ada bbrp teman yang beruntung diterima meskipun nilainya kurang. gak ada salahnya untuk dicoba :)
DeleteHi kak Felicia,
ReplyDeleteAku ada pertanyaan sekarang ini aku kelas 12 sedang UN, aku rencana akan ambil kursus bahasa di jerman, aku sudah ada certificates A1 kursus bahasa di jerman tahun lalu dan bulan July ini aku rencana mau ambil sprachkurs setelah itu aku mau daftar studkol...yang menjadi pertanyaanku :
1. apakah aku harus ambil visa sprachkurs ato study?...oh ya aku kursus dan study di sponsorin oleh pamanku yg sdh jadi warga negara jerman...
2. Apakah visa sprachkurs bisa di ganti ke visa study jika saya di terima studkolnya?
3. Apakah perlu pembukaan bank account yg di bekukan jika paman saya yang menjamin?
Terima kasih banyak
Maaf tambahan lagi, pertanyaan saya apakah visa sprachkurs bisa di ganti ke visa study tanpa harus pulang ke Indonesia? Ato harus pulang ke indonesia dulu setelah selesai kursus bahasa dan apply visa study dari indonesia?
ReplyDeleteTerima kasih🙏🙏🙏
Hallo, langsung jawab pertanyaan ya:
Delete1. visa sprachkurs karena masih mau sprachkurs
2. bisa
3. kalau ada penjamin, penjamin di jerman bisa bikin verpflichtungserklärung bahwa dia akan menjamin kamu, jadi ga perlu bikin sperrkonto lagi.
4. iya, bisa ganti tanpa perlu pulang ke indo kalau sudah mendapatkan studkol
Terima kasih banyak kak Felice, sangat membantu sekali 🙏🙏 sekarang saya sudah tidak bingung lagi tadinya masih bingung antara visa sprachkurs dan study...
ReplyDeleteHalo Kak Felicia, saya mau tanya habis ini saya mau ambil Zertifikat B1 trus pinginnya sih studkol di Jerman (Sprachkurs dulu sih). Yang jadi masalahnya Nilai UN mat ku 5 tapi rata2
ReplyDeleteUN kalau digabung 6,5+.. Nah saya denger kalau ngajuin visa kemungkinan besar ditolak sementara kalo untuk studkol masih ada kemungkinan diterima.. Pertanyaan saya apakah bila saya sudah mendapat zulassung dari sprachkurs/stk lalu saya mengajukan visa kira2 bisa diterima gak ya visa saya dengan nilai UN mat 5 (Saya baru saja lulus UN 2018 dan belum tahu apakah tahun ini ada UN perbaikan) Danke Schön!
Tambahan kak, saya berniat ambil T-Kurs pada nanti nya..
DeleteKak, dulu bahan persiapan kakak untuk Aufnahmetestnya apa aja ya? mungkin contohnya dari buku atau web?
ReplyDeleteHallo, Aufnahme test sih biasanya bisa coba download contoh-contoh Aufnahmeprüfung dari studienkolleg2, ada di google.
DeleteHallo kak
ReplyDeleteSaya mau tanya untuk jam masuk kelas di stk indo apabila sudah di terima, jam masuknya berapa? dan keluarnya berapa? Dan apakah jamnya ada perubahan untuk hari-hari tertentu? Dan untuk harinya apa saja ya atau full seminggu?
Sebelumnya tq uda mau sharing
jam masuknya kalau ga salah ingat jam 8 pagi, kuliah sampai sekitar jam 3 siang. untuk M kurs ada kelas tambahan biologi, jamnya berubah-ubah. Pelajarannya full seminggu senin-jumat, dulu sabtu pernah ada kelas informatik tapi masih bersifat optional. Tapi ini informasi dari 7 tahun lalu ya, bisa coba ditanyakan ke Studienkolleg Indonesia lagi untuk yg updatenya bgmn
DeleteKak mau tanya, kalo aku kn dari smk apa bisa daftar di studstudienkol ? dan juga nilai un ku dibawah 6 apa bisa keterima kalo mau daftar ya ?
ReplyDeleteDan saya juga mau tanya kak, ini kakak saya baru lulus d3 ekonomi tp mau alih jenjang ke s1 kekedokter di jerman apa bisa buat lanjut study d jerman ? Dan itu gimana ya kak syarat" nya?
Hallo, ada studkol yang mau menerima SMK ada yang tidak, ini harus ditanyakan ke studkolnya masing-masing. Untuk nilai juga begitu.
DeleteD3 biasanya tidak diakui sebagai S1 di Jerman. Setahu saya harus mengulang S1 lagi, tapi tidak harus mengikuti studkol, tapi harus lulus DSH. Untuk lebih lengkapnya bisa tanyakan uni yang dituju, karena syarat masing-masing uni beda.
kak berarti gini ya, di indo yg bisa disiapin itu berarti bahasa setelah sampai b1 itu baru bisa apply studkol ya ka? seandainya diterima di studkol tu berlin misalnya, berarti langsung berangkat ke jerman utk studkol 2 semester gitu ka??
ReplyDeletehallo, betul. Tapi biasanya untuk diterima studkol di jerman harus tes masuk dulu, jadi biasanya anak-anak yang datang kesini ikut les bahasa dulu untuk mempersiapkan diri untuk tes. Tapi jika lulus tes bisa langsung studkol.
DeleteOhya, sekarang setau saya persyaratan masuk studkol sudah bukan lagi B1 tapi B2. Bisa coba dilihat di studkol masing-masing.
Kak, saya mau tanya berapa nilai fsp studkol seangkatan kakak saat studkol di Indonesia, karena katanya lebih susah sehingga nilainya banyak yang pas-pasan sehingga susah untuk NC. Berapa persen kelulusannya dalam 1 angkatan kakak? Terima kasih
ReplyDeletehallo, seinget saya dulu dari ca. 30 orang yg ga lulus ca. 7 orang. selebihnya saya gak gitu ingat karena sudah hampir 10 tahun lalu. tapi bisa jadi persentasenya berubah dari Jahrgang ke Jahrgang.
Delete