Wednesday, August 14, 2013

TestAS

TestAS (Test für Ausländische Studierende) merupakan semacam tes kemampuan akademik atau tes IQ untuk mahasiswa asing. Untuk saat ini partisipasi dalam TestAS tahun 2013 ini masih gratis tapi rumornya dalam waktu dekat akan mulai dikenakan biaya.

Apa saja yang dijadikan bahan TestAS?
TestAS dibagi dua, yaitu Kerntest dan tes berdasarkan modul pilihan. Kerntest (Core test) berisi pertanyaan secara umum, seperti Matematika, bahasa, dll. (seperti halnya dalam tes IQ). Selain itu kamu juga diberi kesempatan untuk memilih satu dari 4 modul yang ada. Pilihlah modul yang sesuai dengan jurusan yang akan kamu tuju. 4 modul yang ada, yaitu:
  • Geistes- , Kultur- und Gesellschaftswissenschaften (Humanities, Cultural Studies, and Social Sciences)
  • Ingenieurwissenschaften (Engineering)
  • Mathematik, Informatik, und Naturwissenschaften (Mathematics, Computer Science, and Natural Sciences)
  • Wirtschaftswissenschaften (Economics)
Bagaimana caranya berpartisipasi dalam TestAS?
Pertama-tama yang kamu butuhkan adalah nomor TAN untuk mendaftar TestAS. Nomor TAN ini bisa kamu peroleh di Testzentrum (test centre) TestAS. Link ini berisi daftar test centre TestAS di Indonesia dan di seluruh dunia. Untuk Testzentrum di Jerman, klik di sini

Setelah mendapatkan nomor TAN, buka link ini (for test takers / Teilnehmer) kemudian klik menu "Anmeldung zur Prüfung". Disini kamu bisa memilih dimana kamu akan mengikuti testAS. Nantinya kamu akan diberi pilihan modul apa yang akan kamu pilih serta bahasa tes yang kamu mau. Tes ini bisa dilakukan dalam bahasa Inggris atau Jerman. Setelah itu, kamu akan diminta mengisi data untuk account pribadi kamu di testas.de. Account ini akan kamu gunakan untuk mendownload bukti pendaftaran yang harus kamu bawa pada saat hari H, serta mendownload sertifikat hasil testAS kamu. 

Setelah kamu berhasil membuka account di testas.de dan mendaftar testnya, dalam beberapa hari kamu akan mendapatkan bukti pendaftaran yang harus kamu bawa pada saat hari berlangsungnya tes. Tes berlangsung sekitar 6 jam (3 jam untuk Kerntest dan 3 Jam untuk tes modul). Hasil dari testAS bisa kamu dapatkan kurang lebih 1 bulan setelah tes, dan bisa didownload di account kamu.

Apa keuntungan TestAS?
Jika kamu memiliki hasil TestAS yang bagus maka ini akan membawa keuntungan pada saat aplikasi universitas. Beberapa universitas akan menurunkan nilai kamu jika testAS kamu baik. Misal nilai FSP kamu 1,7, di beberapa universitas jika nilai TestAS kamu mencapai standar tertentu akan mendapat potongan nilai yang cukup besar, misal 0,4. Jadi di universitas ini nilai kamu dianggap 1,3. Namun memang tidak semua universitas menawarkan keuntungan untuk peserta TestAS. Untuk mengetahui apakah ada keuntungan bagi peserta TestAS, hubungi universitas masing-masing. Dalam pengiriman aplikasi, saya sarankan untuk selalu mengirim hasil TestAS jika memang hasilnya bagus, siapa tahu bisa jadi bahan pertimbangan untuk diterima di universitas tersebut.

Tuesday, August 13, 2013

Mengisi Antrag auf Zulassung untuk Pendaftaran Universitas

Seperti yang sudah saya tulis di post ini, ada berbagai macam jenis Antrag auf Zulassung yang diminta oleh universitas. Antrag mana yang diminta oleh universitas, tergantung universitas itu sendiri. Nah, berikut akan saya coba tuliskan cara pengisian Antrag auf Zulassung ini. Antrag yang saya pakai dalam contoh ini adalah Antrag standar dari DAAD. Sebenarnya sih pertanyaan / yang harus diisi di Antrag DAAD dan Antrag lain dari universitas tidak terlalu beda jauh.

Antragnya sendiri bisa didapatkan disini

Sedikit petunjuk sebelum pengisian: Yang disii disini adalah kotak dengan border warna biru. Untuk kotak berwarna abu-abu di sebelah kanan, itu jangan diisi. Ini akan diisi oleh Sachbearbeiter (bagian dari Universitas yang mengurus pendaftaran kamu)

  • Wintersemester / Sommersemester (pilih semester yang akan kamu ikuti)
  • an der (tuliskan nama universitas kamu)
Angaben zum beabsichtigten Studium
  • Studiengang 1. Wahl: Umumnya yang perlu diisi hanyalah 1. Hauptfach oder Kernfach (kotak pertama). Jika misal kamu memilih jurusan yang memang 2 Fächer (double degree) maka isi juga kotak kedua. Saya sendiri hanya mengisi kotak pertama, karena saya hanya berniat melanjutkan studi S1 untuk 1 jurusan saja. Untuk Fachsemester, tulis 1 jika kamu ingin melanjutkan studi mulai dari semester pertama.
  • Angestrebter Studienabschluss in Deutschland: untuk Bachelor dan Master saya rasa cukup jelas. Promotion ini maksudnya Doktor (S3). Sedangkan perlu diperhatikan untuk Staatsexamen, ada beberapa jurusan S1 di Jerman misal Lebensmittelchemie, Medizin, Zahnmedizin, dll. dimana kamu akan harus mengikuti Staatsexamen. Jadi untuk ini pilih Staatsexamen. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai Studienabschluss (gelar) yang kamu dapat, coba lihat di website universitas yang akan dituju.
  • Studiengang 2. Wahl: Ini maksudnya jurusan cadangan. Jika kamu tidak diterima di jurusan pertama, maka kamu akan dimasukkan di jurusan kedua. Tapi syaratnya jurusan yang kamu pilih di 2. Wahl ini tidak boleh jurusan yang zulassungsbeschränkt.
 Angaben zur Person (harus ditulis sesuai dengan paspor)
  • Familienname: Nama belakang
  • Vorname und Namenszusätze: Nama depan dan nama tengah
  • Staatsangehörigkeiten: INDONESIEN

Korrespondenzadresse
Alamat ini akan menjadi tujuan dari pengiriman dokumen kamu. Bisa ditulis alamat rumah kamu di Indonesia atau alamat saudara / teman di Jerman yang kamu minta untuk menerima dokumen-dokumen dari Jerman bagi kamu
  • c/o: ini maksudnya nama dari penerima yang dituju (jika akan dikirimkan ke tempat tinggal kamu, maka tulis nama kamu. Jika akan dikirimkan ke orang lain yang kamu tuju, misal sanak saudara atau teman di Jerman, tuliskan nama mereka)
Angaben zur Vorbildung
  • Schulausbildung: 
    • untuk bagian von-bis, cukup tuliskan tahunnya saja. Nanti bisa kamu perjelas dengan bulannya di Lebenslauf kamu. Tuliskan secara rinci riwayat sekolah kamu dari SD hingga SMA.
  • Schulabschlusszeugnis: (untuk SMA di Indonesia berarti Ijazah)
    • Datum: tanggal dibuatnya Ijazah kamu, ini akan tertera di Ijazah. Tulis sesuai apa yang tertera disana. 
    • Originalbezeichnung: Jika Schulabschluss kamu berupa Ijazah, tulis IJAZAH (SMA).
    • Staat: Negara yang mengeluarkan, berarti INDONESIEN
  • Haben Sie eine Hochschulaufnameprüfung gemacht? Ini maksudnya tes masuk universitas (semacam SNMPTN. Jika kamu pernah mengikuti, tulis tanggal tepatnya kamu mengikuti, dan jenis tes yang kamu ikuti. Saya mengosongi bagian ini karena saya tidak pernah mengikutinya
  • Studienkolleg / Feststellungsprüfung. Beberapa hal yang harus diisi di kolom ini antara lain:
    •  Untuk kolom von-bis, tulis bulan dan tahun kamu mengikuti Studienkolleg (tidak perlu di satu kotak, bisa menggunakan kotak berikutnya jika tidak cukup)
    • Di kolom Ihre Angaben, tuliskan Nama Studienkolleg kamu, kota dimana kamu mengikuti Studienkolleg tersebut, kemudian dibawahnya tuliskan tanggal kamu memperoleh Ijazah Feststellungsprüfung (tertera di Ijazah FSP) dan berapa kali kamu mengikuti Feststellungsprüfung.
  • Studium, weiterführende ausbildung, Praktika...: Isilah dengan kegiatan Vorpraktikum / Praktikum (magang) yang pernah kamu lakukan yang sudah selesai. Tuliskan kapan kamu mengikuti kegiatan ini (von-bis), kemudian apa jabatan kamu, di bagian apa kamu melakukannya, nama perusahaan tempat kamu melakukannya. 
  • Tätigkeiten bis zur Antragsstellung: Apa yang kamu lakukan sampai pada saat kamu mengisi Antrag ini, yang relevan dengan universitas. Misalnya: Vorpraktikum yang masih berjalan, les bahasa Jerman, menjadi voluntir di sebuah organisasi, dll.
Sprachkenntnisse
  • Deutschkenntnisse
    • Haben Sie Deutsch gelernt: pastinya, ja.
    • Wenn Ja, wo? Tuliskan kota/negara dimana kamu terakhir belajar bahasa Jerman. Untuk saya, saya menulis Jakarta, Indonesien
    • Welches Niveau? Tingkatan terakhir bahasa Jerman kamu. Untuk lulusan Studienkolleg berarti C1
    • Wie viele Stunden? Karena saya menuliskan C1, saya tuliskan 800 jam. Ini hanya perkiraan saja sih, karena di internet tertulis bahwa lulusan C1 sudah mengikuti pelajaran bahasa Jerman kira-kira 800 jam. Untuk lulusan B1 sekitar 480 jam.
    • Genaue Bezeichnung der Institution: Nama institut / tempat dimana kamu terakhir belajar bahasa Jerman. Ini saya tulis Studienkolleg Indonesien. Bisa juga ditulis misal Goethe Institut Jakarta.
    • Genaue Bezeichnung erworbener Sprachzeugnisse: Ijazah terakhir yang kamu dapatkan. Karena saya lulusan Studienkolleg, maka bukti kemampuan bahasa Jerman saya adalah Feststellungsprüfung. Saya tulis Feststellungsprüfung, Fach Deutsch. Untuk yang lainnya bisa ditulis misal tes DSH-2, testDAF, Goethe Institut C1
    • Ort und Datum des Erwerbs angeben: Tuliskan tempat dan tanggal yang tertera di Ijazah.
    • Untuk kolom-kolom Haben Sie, pilih Ja / Nein. Jika semua kamu isi Nein, maka pilih Ja di Sonstige Nachweise. Pada kotak Genaue Bezeichnung tuliskan lagi Genaue Bezeichnung erworbener Sprachzeugnisse (untuk saya, Feststellungsprüfung, Fach Deutsch)
    • Note, Niveaustufe: Nilai yang tertera pada sertifikat kamu, kemudian tingkatan yang tertera pada sertifikat (apakah B1, B2, atau C1)
    • Befinden Sie sich zur Zeit in einem Deutschkurs, Genaue Bezeichnung der Institution: Jika kamu saat ini masih les bahasa, pilih Ja dan tuliskan tempat lesnya. Jika tidak, cukup pilih Nein.
  • Englischkenntnisse: Jika kamu memang pernah mengikuti tes bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS, tuliskan juga hasilnya dan jangan lupa menyertakan legalisir dari sertifikatnya pada saat pengiriman dokumen. Untuk S1 dimana pelajaran kebanyakan semua dalam bahasa Jerman, tidak perlu menyertakan dokumen ini / mengisi bagian ini jika memang tidak pernah mengikuti.
  • Weiter Sprachkenntnisse: Yang dimaksud disini adalah kemampuan bahasa yang bisa dibuktikan dengan sertifikat. Jadi, misal saya selain bahasa Inggris bisa bahasa Mandarin, tapi karena saya belum pernah mengikuti tes bahasa ini (tidak ada bukti konkret) maka saya tidak melampirkannya dalam formulir. Untuk Note dan Niveaustufe, sesuaikan dengan standar Jerman (Nilai 1-5, Stufe A1 - C2)
Weitere zulassungsrelevante Fragen
  • Studienfinanzierung: Jika kamu mendapatkan beasiswa, pilih Ja pada pertanyaan Erhalten Sie ein Stipendium, tuliskan juga siapa yang memberikan kamu beasiswa. Jika tidak (kuliah dibiayai sendiri), tuliskan "Familie" atau "Eltern" pada Andere Finanzierungsquellen
  • Ist Ihnen...Asylrecht gewährt worden: Nein
  • Kann der beantragte Studiengang im Heimatland studiert werden? Ada tidak jurusan ini di Indonesia. Jika ada pilih Ja, jika tidak Nein. Isi pertanyaan ini dengan jujur. Misal, tidak mungkin kan jika anda menuliskan akan kuliah di jurusan Informatik lalu mengaku bahwa jurusan ini tidak ada di Indonesia?
  • Gehören Sie...Minderheit im Ausland an? Nein
  • Nehmen Sie an einem Austauschprogram mit unserer Hochschule teil? Jika kamu mengikuti program exchange, pilih Ja. Tulis jenis program yang kamu ikuti pada bagian "An Welchem?" dan universitas asal kamu pada bagian "Heimathochschule". Jika tidak, pilih Nein. 
Ablegen dest TestAS
  •  Haben Sie den TestAS abgelegt? Pilih Ja jika kamu pernah mengikuti TestAS. Di pertanyaan selanjutnya, tuliskan hasil TestAS kamu sesuai yang tertera di sertifikat. Sertifikat TestASnya juga harus kamu sertakan pada saat pengiriman aplikasi. Sebagai info: Standardwert maksudnya "Standard Score" dan Prozentrang maksudnya "Percentile Rank". Ini juga ditulis secara jelas di sertifikat.
  • Jika kamu tidak mengikuti TestAS atau kamu mengikuti semacam test IQ yang sejenis, bisa juga disertakan di pertanyaan nomor 7.2, tentunya dengan menyertakan bukti keikutsertaan kamu. 
Andere Bewerbungen
  • Haben Sie sich bereits in früheren Semester an unserer Hochschule beworben? Jika kamu baru pertama kali mendaftar, pilih nein. Jika Ja, tuliskan kapan kamu mendaftar (Wintersemester atau Sommersemester, berikut tahunnya). 
  • Nennen Sie alle weiteren deutschen Hochschulen...haben. Tuliskan 3 universitas lainnya dimana kamu mendaftar saat ini atau yang pernah kamu daftar.
Besondere Gründe für die Wahl der Hochschule
Disini kamu menulis sedikit alasan kenapa kamu ingin mendaftar di universitas ini, semacam versi singkat dari Motivationsschreiben. Tidak perlu terlalu lengkap, asal memenuhi tempat yang ada. Untuk versi yang lebih panjangnya nanti bisa kamu tambahkan di Motivationsschreiben kamu.

Antrag auf Zulassung zur Feststellungsprüfung
  • Beantragen Sie zum kommenden Semester die Aufnahme in ein Studienkolleg...Feststellungsprüfung? Untuk lulusan Studienkolleg atau untuk kamu yang tidak memerlukan Studienkolleg, pilih Nein.
  • Haben Sie bereits an einer Aufnahmeprüfung zum Studienkolleg teilgenommen? Jika kamu lulusan Studienkolleg pastinya pernah mengikuti Aufnahmeprüfung. Pilih "Ja" dan jika kamu mengikuti Prüfung sekali, tulis "1" pada pertanyaan Wie oft. Tuliskan juga tempat dan tanggal kamu mengikuti ujian ini.
Untuk pertanyaan lainnya saya rasa cukup jelas, namun untuk lebih memperjelas berikut saya sertakan contoh Antrag yang diberikan oleh inobis
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...