Thursday, June 6, 2013

Apa saja yang perlu dibawa untuk mengajukan visa studi?

Berikut beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan visa studi (menurut pengalaman saya yang lulusan SMA dan Studienkolleg). Perlu diperhatikan bahwa semuanya disertakan 2 RANGKAP

  1. Bukti appointment visa (email dari kedutaan).
  2. Formulir pengajuan visa. Cara pengisian formulir bisa dilihat di sini
  3. Surat pernyataan yang sudah diisi, bisa didownload di sini (halaman 5-8)
  4. Pasfoto 3,5 x 4,5 sesuai dengan ketentuan visa Eropa sebanyak 4 lembar. Ketentuan-ketentuan pembuatan Pasfoto. Pada umumnya seharusnya studio percetakan foto seperti Fuji Film sudah mengerti Pasfoto seperti apa yang dimaksud. Saya sendiri dulu tinggal bilang "Mau cetak pasfoto untuk ke Eropa" atau "Mau cetak pasfoto ukuran 3,5 x 4,5", mereka sudah tahu apa yang dimaksud. Tempat pencetakan pasfoto yang pernah saya kunjungi:
    • Surabaya: Gaya Indah Photo di Jalan Panjang Jiwo (perempatan Jemursari-Wonokromo-Panjang Jiwo). Tarifnya 5000 per lembar (cetak saja)
    • BSD, Tangerang: Surya Photo, di daerah ruko seberang BSD Plaza, dekat McD BSD. (alamat)
  5. Fotokopi paspor (bagian depan berisi identitas paspor dan tanda tangan, serta bagian belakang berisi alamat)
  6. Fotokopi Ijazah Studienkolleg, jika sudah lulus Studienkolleg. Jika mengajukan visa untuk Studienkolleg di Jerman, maka diganti dengan Ijazah kemampuan bahasa Jerman (Goethe Zertifikat / DSH / TestDAF) yang sudah dilegalisir oleh Kedutaan Jerman. Bisa juga menggunakan fotokopi dari legalisirnya (setelah dilegalisir oleh kedutaan, difotokopi depan dan belakang--halaman yg terdapat tanda legalisir / cap dari kedutaan--kemudian hasil fotokopi ini bisa dipakai untuk mengajukan visa, tidak perlu hasil legalisir asli kedutaan)-->Nah untuk ini tergantung dari petugas visanya. Waktu saya mengajukan visa ternyata petugas kedutaan tidak meminta fotokopi legalisir melainkan legalisir aslinya. Tapi beberapa teman saya hanya diminta fotokopi legalisir
  7. Fotokopi Ijazah SMA yang sudah dilegalisir oleh sekolah DAN DEPDIKNAS
  8. Fotokopi Rapor kelas 3 SMA yang sudah dilegalisir sekolah DAN DEPDIKNAS
  9. Fotokopi SKHUN SMA yang sudah dilegalisir sekolah DAN DEPDIKNAS
  10. Terjemahan dari Ijazah + Rapor + SKHUN 
  11. Surat penerimaan (Zulassung) dari perguruan tinggi Jerman / Studienkolleg / Sprachkurs. Jika bentuk fisik surat ini belum diterima lewat pos maka bisa menggunakan print out file digital dari surat ini.
  12. Bukti transfer 8040 Euro ke Deutsche Bank. Untuk petunjuk mendapatkannya bisa dilihat di link ini
  13. Lebenslauf (Daftar riwayat hidup yang sudah ditanda tangan)
  14. Motivationsschreiben (motivational Essay: mengapa ingin studi di Jerman, di universitas yang ingin dituju, dll.)
  15. Biaya administrasi visa sebesar 60 Euro (dibayar dalam rupiah sesuai kurs yang berlaku)
  16. Bolpoin (untuk mengisi bagian-bagian formulir yang kurang)
  17. Tissue / sapu tangan (untuk mengantisipasi jika jari kotor / basah saat pengambilan sidik jari)
  18. Jika yang mengajukan visa berusia dibawah 18 tahun maka harus menyertakan:
    • Fotokopi Akte kelahiran yang sudah dilegalisir oleh KANTOR CATATAN SIPIL
    • Terjemahan akte kelahiran
Perhatian: Untuk poin nomor 5-9, ini juga tergantung dari petugas visanya. Petugas visa yang melayani saya mengembalikan Ijazah saya beserta legalisirnya dengan alasan jika saya sudah memiliki Ijazah Studienkolleg dan surat penerimaan maka tidak perlu menggunakan Ijazah SMA. Tapi beberapa teman saya ada yang Ijazah SMAnya turut diminta.

12 comments:

  1. Kalau misalnya SKHUN dan Ijazah saya itu dilegalisir sama Pengadilan, kira-kira bisa ga ya ? :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Debora,

      kalo menurut saya mestinya bisa sih, tapi coba km kirim email ke kedutaan, untuk memastikan lagi.

      Delete
    2. Kira kira kalo mau ngirim email ke kedutaan , gmn format nya ya ka ?? Saya agak bingung hehe mohon bantuan nya ya

      Delete
    3. ya format email biasa aja sih seperti orang tanya pada umumnya...

      Delete
  2. Kl mau ngajuin visa sprachlurs/studkoll hrs udh punya asuransi ga kak? Sama minta saran krankenversicherung yg banyak di pake apa ya kak? Aku bingung bnyk bgt kyknya. Sama buat post kak, tentang pendaftaran asuransi :) thnk you

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini yang dimaksud visa apa ya? kalo visa di jakarta ga perlu, kalo ijin tinggal perlu. cman kalo masih sprachkurs ga perlu bikin yg gesetzlich, bisa pake asuransi privat (lebih murah).
      krankenversicherung yg privat aku kurang tau sih karena ga pernah pake, untuk yg gesetzlich biasa AOK atau TK.

      Post tentang asuransi udah pernah aku buat, silakan dicari ya di blog :)

      Delete
  3. kalau mau mengajukan visa student , tapi belum mempersiapkan tempat tinggal di Jerman nanti, apakah bisa kak ? Seandainya hanya alamat hotel di Jerman ( Hannover ) yang ditulis apakah bisa? thank you

    ReplyDelete
    Replies
    1. hallo, waktu saya dulu apply visa sih field itu saya kosongi, ngga masalah kok.

      Delete
  4. Hallo mau tanya, aku mau apply visa buat Studienkolleg, aku harus sertain surat keterangan sehat ngga? Dan kalau dokumen sekolahnya ngga dilegalisir depdiknas, apakah tidak akan diterima? Terima kasih banyak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hallo, ngga perlu surat keterangan sehat sih (aku juga ngga tau ini apa hahaha)
      diterima kok yg penting dilegalisir sekolah asal

      Delete
  5. Hallo, mo tanya dong. untuk apply visa study, asuransi perjalanan yg dr indo di butuhin juga gak sih?

    ReplyDelete

Silakan memberikan saran, masukan, dan pertanyaan seputar post yang dimaksud disini!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...