Sunday, June 9, 2013

uni-assist e.V

uni-assist adalah sebuah badan perwakilan dari universitas-universitas di Jerman. Tugas uni-assist adalah membantu universitas dalam mengecek keaslian dokumen. Sebagian dari universitas di Jerman sudah tergabung dengan uni-assist dan meminta pendaftar dari luar Jerman (ausländischer Bewerber) untuk mendaftarkan lewat uni-assist.

Kenapa saya harus mendaftar lewat uni-assist?
Di uni-assist nanti pendaftaran kamu akan diperiksa keaslian dan kelengkapan dokumennya. Selain itu nilai-nilai akhir kamu akan diubah ke nilai menurut sistem Jerman. Setelah uni-assist selesai memeriksa dan mengecek dokumen, nantinya pendaftaran kamu akan diteruskan di jurusan masing-masing. Jika kamu mendaftar ke jurusan tanpa NC, maka kamu akan segera mendapat Zulassung dari universitas. Tetapi jik kamu mendaftar ke jurusan dengan NC, maka pendaftaran kamu akan diproses dengan pendaftar-pendaftar lainnya. PENTING: Sebelum mendaftar, cek / tanyakan kepada universitas yang dituju apakah lulusan Studienkolleg (pemegang Ijazah Feststellungsprüfung perlu untuk mendaftar lewat assist atau apa bisa langsung ke universitas tersebut. Ada beberapa universitas yang memperbolehkan siswa dari luar Jerman untuk mendaftar langsung ke universitas jika sudah menyelesaikan Studienkolleg)

Apa keuntungan mendaftar lewat uni-assist?
Berdasarkan pengalaman saya berurusan dengan uni-assist, ada keuntungan dan kerugiannya. Beberapa keuntungannya antara lain:
  • Menghemat dokumen. Bagi kita yang ingin mendaftar ke beberapa universitas yang tergabung dalam uni-assist, maka kita hanya memerlukan 1 set dokumen seperti Ijazah, Rapor, terjemahan, dll. Sisa dokumen lainnya bisa kita pakai sebagai cadangan di Jerman atau untuk mendaftar ke universitas lain yang tidak tergabung dalam assist.
  • Menghemat biaya kirim. Semua pendaftaran untuk beberapa universitas dikirimkan ke alamat uni-assist sehingga cukup membayar sekali biaya kirim dibandingkan jika mengirim ke universitas yang berbeda satu-persatu.

Apa kerugian mendaftar lewat uni-assist?
Terlepas dari keuntungan-keuntungan diatas, saya sarankan bagi pendaftar yang universitasnya termasuk uni-assist untuk mendaftar ke beberapa universitas lain sebagai cadangan, karena ada beberapa kinerja uni-assist yang saya lihat merugikan:
  • Biaya pendaftaran. Bagi kita yang ingin mendaftar lewat uni-assist, terdapat biaya pemeriksaan yang cukup lumayan yang harus dibayar. Pendaftaran ke universitas langsung sendiri sebenarnya tidak dikenakan biaya (selain biaya pengiriman dokumen)
  • Kinerja uni-assist lama. Butuh waktu sekitar 4-6 minggu bagi uni-assist untuk mengecek dokumen. Waktu yang cukup lama tentunya, apalagi jika kita mengirimkan pendaftaran cukup mepet. Sebagai contoh dalam kasus saya, saya mengirimkan pendaftaran ke uni-assist secara pos sekitar tanggal 8 Mei 2013 lewat pos, dan dokumen saya sampai seminggu kemudian, tanggal 16 Mei 2013. Saya telah mendapatkan bukti dari uni-assist bahwa dokumen ini sudah masuk, tapi sampai saat ini (9 Juni 2013) belum ada kabar lebih lanjut tentang apakah dokumen saya sudah dikerjakan atau belum.
  • Layanan konsultasi yang kurang efektif. uni-assist belakangan menutup layanan pertanyaan lewat email dan meminta kita menggunakan "Kontaktformular". Berdasarkan pengalaman saya berhubungan dengan email lewat uni-assist, balasan email saya berjarak cukup lama dari waktu saya menulis email.
Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mendaftar lewat uni-assist?
Sampai saat tulisan ini ditulis, biaya pendaftaran uni-assist berjumlah sebagai berikut:
  • Pendaftaran 1 Universitas / universitas pertama dari beberapa universitas (per semester, per jurusan): 68 Euro
  • Pendaftaran universitas kedua dan seterusnya:  15 Euro.
Jadi, jika kita misalnya ingin mendaftar ke 4 universitas, maka biaya yang harus dibayar adalah: 68 + 15 + 15 + 15 = 113 Euro. Jika kita semester kedepan ingin mendaftar lagi, maka kita harus kembali membayar 68 Euro, bukan 15 Euro.

Bagaimana mentransfer uang ini?
Sayangnya untuk wilayah Indonesia pembayaran tidak bisa dilakukan menggunakan kartu kredit. Jadi pilihannya ada 2: transfer bank atau transfer lewat Moneygram. Saya sendiri transfer lewat bank, jadi maaf bila saya tidak bisa menuliskan proses pengiriman uang lewat Moneygram karena saya tidak pernah menggunakan layanan tersebut. Cara transfer bank cukup mudah. Di halaman ini terdapat cara-cara pembayaran ke uni-assist. Untuk cara transfer, cukup mengisi formulir transfer. Data-data rekening uni-assist bisa ditemukan di http://www.uni-assist.de/bank-account.html. Jangan lupa untuk menuliskan berita transfer dengan format seperti ini:

ASAL NEGARA.  TANGGAL LAHIR. NAMA BELAKANG (SPASI) NAMA DEPAN. SEMESTER YANG DIDAFTAR. NOMOR PENDAFTAR / BEWERBERNUMMER UNI-ASSIST

Semuanya ditulis dalam huruf besar, jadi contohnya seperti ini:

INDONESIEN. 01.01.2000. KUNCORO FELICIA. WS13/14. 123456

Untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran lewat uni-assist, bisa dilihat di sini dan di link-link yang ada di website uni-assist. Menurut saya informasi di website ini sudah cukup jelas.

Update:

Sekitar 4-5 minggu setelah saya mengirimkan aplikasi saya ke uni-assist, pertengahan Juni lalu saya barusan mendapat kabar dari uni-assist tentang Bewerbung saya. Kabar dari uni-assist ini dalam bentuk dua email.

Email pertama berisi file pdf hasil perhitungan nilai ijazah SMA saya. Jadi nanti akan diberitahu oleh assist, berapa nilai akhir SMA kamu jika diubah ke sistem nilai Jerman. Nilai ini dirata-rata dengan nilai FSP dan inilah yang menjadi nilai akhir kamu. Di dokumen ini juga tertulis, bahwa dengan ijazah ini kamu bisa mendaftar ke jurusan apa (karena saya SMA jurusan IPA dan mengambil Studienkolleg T Kurs maka di dokumen saya ditulis "Technische, mathematische, und naturwissenschaftliche Fächer".

Di email kedua terdapat file pdf berisi hasil pemeriksaan dokumen dan status aplikasi kamu. Jika aplikasi kamu memenuhi syarat maka akan tertulis:
Wir freuen uns, Ihnen mitteilen zu können, dass wir in Kürze Ihre Bewerbung elektronisch an die Uni ... zur weiteren Bearbeitung übermitteln werden. Ihre Unterlagen erfüllen die von der Hochschule festgelegten Vorprüfungs-Kriterien für eine Bewerbung für den gewünschten Studiengang. Die Hochschule wird Ihre Bewerbung nun weiterbearbeiten und Sie zu gegebener Zeit darüber informieren, ob Sie zum Studium zugelassen werden können oder nicht. 
Jika aplikasi kamu karena suatu hal tidak bisa dikirimkan ke universitas yang bersangkutan, maka uni-assist akan memberitahu kamu juga tentang hal ini dan alasannya. Nah pengalaman saya sendiri dari 4 aplikasi yang saya daftarkan melalui uni-assist, 2 dari itu tidak bisa dikirimkan ke universitas yang bersangkutan, karena ternyata lulusan Studienkolleg harus mendaftar langsung ke universitas, bukan melalui uni-assist. Di email yang saya dapat ditulis bahwa uni-assist menawarkan untuk mengembalikan biaya administrasi saya dengan potongan 10 Euro. Tapi dengan syarat bahwa uni-assist hanya mau mengembalikan biaya ke rekening Jerman bukan rekening luar negeri. Setelah aplikasi kamu diteruskan ke universitas, maka universitas akan memproses aplikasi kamu. Jika jurusan yang kamu daftar tidak ada NC, maka kamu bisa mendapat Zulassung dalam waktu dekat.


Update (05.07.2013):

Tanggal 25 Juni kemarin, saya akhirnya mendapat Zulassung dari Universität Ulm, setelah beberapa minggu sebelumnya aplikasi saya dikirimkan ke universitas ini oleh uni-assist.

16 comments:

  1. Untuk mendaftar Master di Jerman dengan Uni Assist. Apakah perlu Ijazah, NEM, dan Raport Kelas 3 SMA??

    Saya sudah mentranslate Ijazah dan Transkrip Nilai. Tapi banyak yg menyertakan rapor kelas 3 SMA, tapi kebanyakan mendaftar untuk program bachelor.

    Mohon infonya yah...apakah perlu sampai rapor kelas 3 SMA. Thanks banget. Semoga bisa dapat infonya dengan cepat, krn deadline ud mepet hihihih...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hallo, biasanya rapor kelas 3 SMA ngga perlu sih. tapi ijazah, sttb SMA perlu.

      info lebih lengkap tentang pendaftaran Master bisa dilihat di Jermandes:

      http://jermandes.kelasnusantara.com/prosedur-pendaftaran-s2-di-universitas-jerman/

      Delete
  2. Hallo Kak Felicia,
    saya mau tanya beberapa hal seputar pendaftaran di TUM yang mengharuskan penggunaan uniassist untuk mendaftar. Berdasarkan pengalaman kakak studi di TUM apakah bisa kita mendaftar langsung di TUM tanpa menggunakan uni Assist? Terima kasih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hallo, karena waktu itu saya lulusan studkol jadi ngga perlu lagi mendaftar pake uni assist, langsung direkt ke TU.

      Delete
  3. kak mau nanya dong , kalo udh pernah kirim dokumen ke uni assist , tapi mau daftar lagi , harus kirim dokumen lg gak ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. cukup kirim formulir pendaftarannya untuk tiap uni, kalau dokumen yg ijazah dll ga, tapi coba cek lagi apa ada dokumen khusus yg diperlukan untuk uni tertentu, ini tentunya harus dikirim juga.

      Delete
  4. Halo kak! Mau tanya nih, kalau untuk Studienkolleg yg pendaftarannya direkt tapi butuh Vorpruefungsdokumentation tetap harus daftar dan bayar ke Uni-Assist kan ya? Jadi nanti VPD dan Unterlagen lainnya baru kita kirim ke STK yang bersangkutan? Terimakasih kakkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. hallo, iya bener harus kirim ke Uni-Assist dulu, nanti kalo udah selesai periksa Uni Assist bakal kirimin balik dokumen kamu beserta bukti Vorprüfungnya, abis gitu baru km kirim ke STK yg dituju.

      Delete
  5. halo kak!! saya mau nanya nih, apakah pembayarannya bisa dilakukan pihak ke-3 (dari jerman), ini juga untuk menghemat waktu. Karena kalau dari Indonesia pembayarannya, bisa makan waktu1-2 minggu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hi, sori ya baru keliatan comment km. bisa kok dilakukan pembayaran oleh pihak ketiga, yg penting di berita transfer ada nama kamu

      Delete
  6. kak, ijazah sma yang dipake itu ijazah yang hanya nilai uan atau yang ada semua nilai sekolahnya ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hallo, kalo ga salah di ijazah kan ada ditulis nilai ujian sekolah juga, terus di rata-rata.

      Delete
  7. hai Felicia! sewaktu kita mendapat zulassung- atau ablehnungsbescheid, itu disampaikan ke kita oleh uniassist atau oleh uni yang bersangkutan? apa disampaikan lewat email atau pos?
    terima kasih banyak yaa:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai! kontak terakhir saya dengan uni assist adalah waktu mereka kasi tau bahwa dokumen2 saya sudah di weiterleiten ke uni yg bersangkutan, jadi setelah itu zulassungsbescheidnya akan dikirim oleh uni yg bersangkutan. Tergantung juga sih, TUM seinget saya cuma ngirim lewat email, ada yg kirim lewat email lalu beberapa minggu kemudian saya dapet zulassungnya lewat pos, tapi ada uni2 yg hanya lewat pos. cuma waktu itu karena posisi masi di indo, saya minta mereka untuk kirim scan zulassungnya supaya bisa dipakai apply visa, tinggal email aja ke immatrikulationsamt, mereka mau sih :)

      Delete
  8. kak, kalo melalui uniAssist itu bisa daftar ke jurusan yang berbeda ga ya? (misal: di Uni A daftarnya life science trus di Uni B daftarnya biochemie)

    ReplyDelete
    Replies
    1. maksudnya uni yg berbeda jurusan yg beda? bisa aja sih, tapi kalau 1 uni 2 jurusan ga semua uni bisa (dulu saya daftar Lebensmitteltechnologie & Chemieing di TU Berlin oleh uni assist cuma Lebensmitteltech aja yg di-weiterleiten)

      Delete

Silakan memberikan saran, masukan, dan pertanyaan seputar post yang dimaksud disini!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...