Wednesday, September 18, 2013

Sistem Transportasi di München

[UPDATED 28.08.2014]

Bagi pelajar Indonesia yang berada di Jerman serta turis-turis yang ingin ke Jerman terutama München, tentunya akan banyak memakai transportasi umum dibandingkan mobil. Berikut beberapa info tentang sistem transportasi di München.

Apa saja jenis transportasi publik di München?
München merupakan salah satu kota dengan sistem transportasi yang sangat terintegrasi dan jenis-jenis transportasinya pun beragam. Disini ada berbagai jenis kendaraan umum, antara lain:
  • U-Bahn atau kereta bawah tanah (subway). Ini menghubungkan antar dalam kota München. U-Bahn yang beroperasi juga cukup banyak, biasa datang sekitar 4-6 menit sekali untuk daerah tengah kota, sedangkan untuk daerah agak pinggiran biasanya 10 menit sekali. Di München sendiri terdapat 7 line U-Bahn (U1 - U7)
  • S-Bahn. Kereta ini menghubungkan antar dalam kota München dengan daerah-daerah yang terletak di agak luar kota München, seperti Garching, Freising, Dachau, Airport, dll. S-Bahn lebih besar ukurannya dan lebih panjang dari U-Bahn dan biasanya sepeda juga boleh masuk ke tempat ini. S-Bahn datang sekitar 10-20 menit sekali.
  • Regional Zug (RE). Untuk perjalanan antar kota ke kota. Regional Zug ini biasanya hanya berhenti di Hauptbahnhof (Hbf) suatu kota, misal dari München ke Freising jika menggunakan RE maka perjalanan dimulai dari Hbf München dan akan berhenti Hbf Freising. Biasanya RE ini menghubungkan München ke kota-kota lain di daerah Bayern seperti Passsau, Nürnberg, dll. Sebelum naik RE, jangan lupa untuk melihat jadwal keberangkatannya, karena kereta ini hanya berangkat setiap 30 menit atau bahkan 1 jam sekali.
  • Tram. Di daerah-daerah dimana tidak ada stasiun U-Bahn atau tidak dilewati oleh U-Bahn biasanya orang menggunakan Tram. Misal dari daerah Sendlinger Tor ke Karlsplatz tidak dilewati oleh U-Bahn, namun orang bisa menggunakan Tram, daripada harus naik U-Bahn ke Marienplatz atau Hauptbahnhof kemudian naik S-Bahn ke Karlsplatz. 
  • Bus. Saya sendiri belum terlalu sering menggunakan bus karena belum terlalu hafal haltenya, tapi ada banyak sekali Bus di München dan bus ini bisa dibilang beroperasi hampir 24 jam. Pada saat malam hari akan ada Night Bus yang rutenya lebih panjang dan lebih jarang. Pada hari biasa bus di München akan berangkat setiap 10 menit sekali, baru setelah jam 9 malam 20 menit sekali. Mulai jam 1-4 pagi akan ada Nachtbus yang beroperasi setiap jam.
Saya ingin memakai transportasi publik di München, tiket apa yang harus saya beli?
Perlu diketahui bahwa oleh MVV (pihak yang mengatur sistem transportasi publik di München) area München dan sekitarnya dibagi menjadi 4 zona. 1 Zona dibagi lagi menjadi 4 ring. Jadi area München total dibagi menjadi 16 ring. Pengetahuan ini sangat sangat penting, karena dalam membeli tiket saya awal-awalnya juga sempat bingung tentang masalah ring ini. Sebagai gambaran, ini adalah pembagian ring di area München. Zona 1 (berwarna putih) adalah dalam kota München (Innenraum), Zona 2 (warna hijau) sampai ke Garching, Zona 3 (warna kuning) sampai ke Freising. 

Kembali ke masalah tiket, MVV sendiri menawarkan berbagai macam jenis tiket.

1. Untuk sekali jalan: bisa pilih Einzelfahrkarten atau Kurzstrecke. Jika perjalanan kamu hanya jarak pendek yang berjarak maksimal 4 stasiun, maka pilih Kurzstrecke. Harganya 1.30 euro sekali jalan untuk 1 orang. Dengan tiket Kurzstrecke ini kamu bisa jalan ke maksimal jarak 4 stasiun, dan dari 4 stasiun ini maksimal 2 stasiun dengan S-Bahn atau U-Bahn. Sementara Einzelfahrkarten bisa kamu pilih untuk perjalanan yang agak jauh, pembeliannya berdasarkan zona. Untuk lebih gampangnya, saya pakai beberapa contoh, asumsinya posisi kamu sekarang di Hbf München:
  • Jika kamu ingin ke Marienplatz (jarak 2 halte S-Bahn), Karlsplatz (1 halte S-Bahn), atau Sendlinger Tor (1 halte U-Bahn) maka beli Kurzstrecke
  • Jika kamu ingin ke Allianz Arena (U-Bahn Fröttmaning) yang berada cukup jauh dari Hbf namun masi di Zona 1 / Innenraum, maka beli tiket Einzelfahrkarten untuk 1 Zone, dengan harga 2.60 Euro.
  • Jika kamu ingin ke Garching yang berada di Zona 2 (warna hijau) maka beli tiket Einzelfahrkarten untuk 2 Zona, harganya 5.20 Euro
  • Jika kamu ingin ke Freising yang berada di Zona, maka beli tiket Einzelfahrkarten untuk 3 Zona (karena kamu melewati 3 zona) dengan harga 7.80 Euro.
2. Untuk beberapa kali jalan: bisa pilih Streifenkarte. Ini contoh Streifenkarte di München
Di dalamnya terdapat 10 Streife dengan harga 12.50 Euro untuk 10 Streife. Prinsip perjalanannya sama dengan Einzelfahrkarten (tergantung Zona), namun disini kamu tidak perlu bolak-balik beli tiket lagi karena tinggal menyetek/menstempel tiketnya di tempat yang tersedia. Kembali menggunakan keempat contoh nomor 1, maka prinsip Streifenkarte seperti ini:
  • Dari Hbf München ke Marienplatz / Karlsplatz / Sendlinger Tor termasuk Kurzstrecke, maka dibutuhkan 1 Streife (1 cetek / stempel)
  • Dari Hbf ke Allianz Arena (U6 Fröttmaning) dibutuhkan 2 Streife
  • Dari Hbf ke Garching dibutuhkan 4 Streife
  • Dari Hbf ke Freising dibutuhkan 6 Streife
1 Streifenkarte ini juga bisa dipakai oleh beberapa orang, asal tidak melebihi tempat Streife yang tersedia. 

3. Tiket harian: Untuk perjalanan sebanyak apapun, kemanapun, menggunakan transportasi apapun (Bus / U-Bahn / S-Bahn / RE / Tram), harganya dihitung per hari. Tiket harian juga ada beberapa pilihan
  • Tiket 1 hari (Tageskarte):
    • Single (1 Orang): Untuk perjalanan di München Innenraum (Zona 1) dihargai 5.80 Euro, untuk München XXL (Innenraum + Zona Hijau) harganya 7.80 Euro, untuk Außenraum (perjalanan antara Zona 2-4, jadi tidak termasuk Innenraum) 5.80 Euro, sedangkan untuk Gesamtnetz (semua area) 11.20 Euro
    • Partner (2-5 Orang, harga dihitung per tiket bukan per orang): Untuk München Innenraum 10.60 Euro, München XXL 13.60 Euro, Außenraum 10.60 Euro, dan Gesamtnetz 20.40 Euro
  • Tiket 3 hari (3-Tageskarte): Tiket ini hanya ditawarkan untuk daerah Innenraum saja. Untuk 1 orang harganya 14.30 Euro sedangkan 2-5 orang 24.60 Euro
4. IsarCard: IsarCard ini untuk kamu yang tinggal di München untuk waktu yang cukup lama dan sering bepergian. IsarCard berlaku mingguan atau bulanan. Tipe IsarCard yang paling umum adalah IsarCard mingguan, IsarCard bulanan, atau IsarCard 9 Uhr. Untuk membeli IsarCard tidak bisa di sembarang mesin, melainkan di mesin-mesin DB yang berwarna merah-putih, biasanya terdapat di Stasiun S-Bahn atau Hauptbahnhof. Pilih menu MVV, kemudian pilih IsarCard.
  • IsarCard mingguan dan bulanan: tarifnya dihitung per Ring. Daftar tarif IsarCard mingguan dan bulanan bisa dilihat di sini.  Tetap memakai contoh dari nomor 1, berarti:
    • Dari Hbf München ke Marienplatz / Karlsplatz / Sendlinger Tor yang masih di dalam 1 Ring maka kamu membeli IsarCard untuk 2 Ring (jumlah Ring paling sedikit). Dengan IsarCard ini maka kamu bisa bepergian dalam 2 Ring saja (Dari Ring 1-2, atau 3-4)
    • Dari Hbf München ke Allianz Arena jaraknya 4 Ring, maka kamu membeli IsarCard untuk 4 Ring. Dengan IsarCard ini maka kamu bisa bepergian secara bebas dari Ring 1 ke Ring 4.
    • Dari Hbf München ke Garching jaraknya 8 Ring, maka kamu membeli IsarCard untuk 8 Ring
    • Dari Hbf München ke Freising jaraknya 12 Ring, maka kamu membeli IsarCard untuk 12 Ring.
  • IsarCard 9Uhr: kamu bisa jalan-jalan sepuasnya dengan IsarCard ini, kecuali pada hari Senin-Jumat jam 6-9 pagi. Pada hari Sabtu, Minggu dan hari besar berlaku 1 hari penuh. IsarCard ini hanya tersedia tiket bulanan. Untuk München Innenraum harganya 51.50 Euro, untuk Außenraum (khusus Zona 2-4) harganya 51.50 Euro, dan untuk Gesamtnetz 69.90 Euro.
5. Semesterticket: Mulai Wintersemester ini telah diberlakukan Semesterticket di München. Untuk keterangan lebih lanjut bisa kamu lihat di sini

Saya ke München menggunakan pesawat, bagaimana saya bisa menuju Hauptbahnhof / pusat kota atau sebaliknya?
Karena Airport di München terletak agak di luar kota, tepatnya dekat kota Freising, maka naik taksi sangat tidak dianjurkan karena pastinya biayanya akan sangat mahal. Ada beberapa pilihan untuk menuju Hauptbahnhof / pusat kota atau sebaliknya:
  • Menggunakan S-Bahn. Dianjurkan untuk yang bepergian dengan barang bawaan sedikit (misal hanya 1 atau 2 koper). Dari Airport kamu bisa memakai S1 atau S8, dua-duanya berhenti di Hauptbahnhof. Bedanya, S1 akan menuju Hauptbahnhof dari arah barat sedangkan S8 dari arah timur. S-Bahn juga berhenti di beberapa stasiun lainnya, bisa kamu lihat di rute S-Bahn. Untuk tiket sekali jalan (Einzelfahrkarte) dari Airport ke pusat kota München seharga 10.40 Euro per orang, karena melewati 4 Zona (Airport berada di Zona 4 sedangkan kota München sendiri merupakan Zona 1 / Innenraum)
  • Menggunakan Lufthansa Airportbus. Saya sendiri lebih menganjurkan naik Lufthansa Airportbus terutama jika kamu pertama kali datang dari Indonesia dan tentunya membawa barang bawaan banyak. Bus ini berhenti di Airport, Hauptbahnhof, dan Schwabing (Nordfriedhof). Jika naik S-Bahn maka kamu harus mengangkat koper sendiri di stasiun S-Bahn karena tidak ada tempat untuk bagasi, sedangkan dengan bus ini kamu cukup memasukkan koper-koper kamu di bagasi bus dan duduk dengan nyaman. Untuk perjalanan dari Airport ke Hauptbahnhof harganya 10.50 Euro untuk 1 orang. Baru dari Hauptbahnhof misal kamu akan ke hotel / penginapan / tempat tinggal kamu, kamu bisa menggunakan U-Bahn / Tram. Naik taksi pun juga tidak terlalu mahal dan terdapat banyak taksi di luar Hbf München. Ohya, tiketnya bisa kamu beli juga langsung di supir bus. Bus ini datang setiap 20 menit sekali.
Bagaimana saya bisa tahu harus memakai transportasi apa untuk ke daerah tertentu?
  • Download rute U-Bahn, S-Bahn, RE, Bus, Tram, Night Bus di http://www.mvv-muenchen.de/de/netz-bahnhoefe/netzplaene/index.html dalam bentuk pdf.
  • Untuk menentukan Ring, download Tarifplan Außenraum dan Innenraum
  • Lebih otomatis lagi dengan menggunakan Fahrplanauskunft yang disediakan oleh MVV. Dengan layanan ini kamu tinggal menuliskan tempat tujuan kamu dan tempat asal kamu, maka MVV akan memberi kamu info alat transportasi apa saja yang harus kamu naiki
  • Download app MVV (gratis) untuk pengguna iOS atau Android. Dengan app ini selain terdapat layanan Fahrplanauskunft, kamu juga bisa melihat alat transportasi apa saja yang berada di dekat lokasi kamu. Bahkan selain menunjukkan rute dan alat transportasinya, akan ada info juga harga tiket Einzelfahrkartenya atau berapa Streife yang dibutuhkan.
Ohya, jangan lupa untuk SELALU MEMBELI TIKET dan menstempel tiket kamu di stasiun / halte dimana kamu membeli tiket tersebut. Sebelum turun ke tempat kereta biasanya ada tempat untuk menstempel tiket ini, semacam kotak berwarna biru yang memiliki lubang untuk tiket. Memang tidak seperti sistem subway di Singapura atau Hongkong dimana kamu harus memasukkan tiket dulu untuk bisa masuk. Disini kontrol tiket memang tidak selalu dilakukan, tapi sekali kamu kedapatan 'menumpang gelap' (dalam hal ini maksudnya tidak memiliki tiket atau tiketnya belum distempel) maka kamu akan dikenai denda 40 Euro dan bila dendanya tidak dibayar, pelanggaran ini bisa tercatat sebagai criminal record kamu yang tentunya akan mempersulit proses memperoleh ijin tinggal / melamar kerja.

1 comment:

  1. Keren sekali informasi ini! :D
    Tahun lalu aku ke Munich, tapi kemana-mana harus sama calon suami. Soalnya susah banget ingat naik turun transportasi di sini. Sekarang pun aku sudah lupa gimana prosudernya. Hahhaha

    ReplyDelete

Silakan memberikan saran, masukan, dan pertanyaan seputar post yang dimaksud disini!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...