Tuesday, September 10, 2013

Mencari Akomodasi di Jerman

Ini memang hal yang sangat tidak mudah, apalagi di kota-kota besar yang mahal seperti München misalnya. Selain itu tempat tinggal ini sangat penting, karena tanpa tempat tinggal kita tidak dapat melakukan Stadtanmeldung dan tidak dapat mengaktivasi rekening kita di Deutsche Bank. Dari pengalaman memang tidak ada solusi yang benar-benar manjur selain kesabaran, keberuntungan, dan usaha. Jenis tempat tinggal di Jerman sebenarnya ada 3: kamar di asrama (Wohnheim), kamar di flatshare (WG), atau tempat tinggal sendiri (Wohnung). Yang paling murah dan diminati tentunya asrama, karena memang harganya paling murah dan biasanya alles inklusiv, yaitu biaya-biaya seperti biaya listrik, pemanas, air, sudah termasuk di dalam biaya sewa. Berikut beberapa tips yang sangat membantu dalam mencari tempat tinggal (menurut pengalaman saya):
  • Sesegera mungkin mendaftar di Studentenwerk di kota yang kamu tuju, meskipun kamu belum mendapatkan Zulassung dari universitas tersebut. Namun perhatikan dulu, ada beberapa Studentenwerk dimana kamu bisa daftar untuk tempat tinggal sewaktu-waktu (misal: Studentenwerk Bonn) dan ada Studentenwerk yang menetapkan deadline (misal: pendaftaran paling awal untuk Studentenwerk München adalah 15 Mei). Ada juga Studentenwerk yang membutuhkan Zulassung dari universitas untuk bisa mendaftar (Studentenwerk Berlin). Website Studentenwerk bisa kamu lihat di google dengan mengetik Studentenwerk "nama kota". Tapi juga jangan terlalu berharap banyak akan mendapatkan tempat di Studentenwohnheim milik Studentenwerk, terutama yang berada di kota besar karena semakin ramai kota tersebut maka Wartezeit (masa tunggu) pun semakin lama, di München sendiri sekitar 1-4 Semester.
  • Selain asrama (Studentenwohnheim) dari Studentenwerk, ada juga asrama yang ditawarkan secara privat. Biasanya oleh gereja-gereja atau biarawati. Asrama ini juga biasanya ada yang hanya menerima penghuni pria saja atau wanita saja. Usahakan sekitar 4-5 bulan sebelum mulai kuliah (jika Wintersemester dimana kuliah mulai bulan Oktober, berarti sekitar Mei atau Juni) untuk mendaftar di semua Studentenwohnheim privat, karena biasanya deadline aplikasi untuk Studentenwohnheim ini sekitar Mei / Juni (untuk yang mau masuk bulan Oktober). Kamu bisa melihat website-website dari Wohnheim ini melalui google dengan mengetik Wohnheim "nama kota"
  • Jika kamu sudah mempunyai universitas yang dituju, coba kontak PPI di kota setempat, biasanya mereka mempunyai halaman di Facebook. PPI ini juga sangat membantu karena banyak dari anggota PPI memiliki info tentang tempat tinggal yang kosong.
  • Melihat iklan WG di wg-gesucht.de. Dari semua website untuk WG, website inilah yang paling sering dipakai oleh mahasiswa-mahasiswa di Jerman. Saran saya kamu buat account di WG-Gesucht kemudian membuat semacam Filter (di pilihan Mein WG-Gesucht kemudian Suchauftrag/Filter verwalten) pencarian kamu, jadi jika ada iklan yang sesuai dengan kriteria yang kamu buat maka nanti kamu akan segera mendapatkan email notifikasi dari WG-Gesucht. 
  • Pergi ke Mensa / papan pengumuman di universitas biasanya ada juga iklan-iklan tempat tinggal yang ditempel disana. 
If all else fails, ada beberapa alternatif yang bisa kamu pilih:
  • Setelah sampai di kota tujuan kamu, segera datang secara langsung (bukan melalui telpon, bukan email) ke Studentenwerk setempat, utarakan masalah kamu bahwa kamu masih belum mempunyai tempat tinggal dan tidak tahu harus tinggal dimana. Dari pengalaman teman-teman hal ini cukup berpengaruh untuk menaikkan posisi kamu di Warteliste, atau paling tidak nanti pihak Studentenwerk bisa memberikan kamu alternatif tentang tempat tinggal.
  • Mengambil Zwischenmiete. Jika masih tidak ada tempat tinggal yang bisa kamu tinggali untuk jarak waktu lama, coba ambil dulu Zwischenmiete. Tidak masalah hanya 1 bulan, 3 bulan, atau 6 bulan, yang penting kamu mendapatkan tempat untuk tidur. Nanti kamu juga bisa sambil mencari-cari tempat yang lainnya.
Ohya, untuk WG (flatshare), sistemnya tidak bisa disamakan dengan kos di Indonesia. Di kos-kosan Indonesia, pihak penyewa (kita) lebih memiliki kuasa, sedangkan disini yang berkuasa sepenuhnya adalah pihak yang mempunyai kamar. Jadi tidak selalu email kita kepada pihak yang menyewakan WG akan dibalas. Saya sendiri juga waktu itu menulis hampir ratusan email kepada pengiklan di WG-Gesucht dan hanya mendapatkan segelintir balasan. Jadi dalam menulis email juga ada beberapa hal yang harus diperhatikan, supaya paling tidak email kita dibalas oleh pihak empunya rumah.
  • Para pengguna WG-Gesucht biasanya anak-anak muda yang mengiklankan kamar mereka, jadi dalam menulis email kita bisa menggunakan "du", bukan "Sie". 
  • Usahakan menulis dalam bahasa Jerman karena tentunya akan lebih dihargai
  • Jangan memakai "Sehr geehrte(r) Damen und Herren" melainkan "Hallo.. (nama penerima Email)" sehingga kesannya lebih personal.
  • Jangan menuliskan email terlalu pendek dan usahakan untuk tidak menulis kalimat pertanyaan. Tunjukan bahwa kamu tertarik dengan kamar yang ditawarkan oleh mereka, serta tuliskan juga beberapa hal mengenai kamu. Misal, hobi kamu, dll. Terakhir tulis bahwa kamu akan sangat senang bila bisa mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Wohnung mereka dan berbicara lebih banyak dengan mereka.
  • Usahakan untuk bisa datang di tempat dan mengunjungi kamar yang diiklankan segera, jangan meminta janji kunjungan 1 bulan setelah mereka mengiklankan kamar karena pasti dalam jangka waktu itu kamar tersebut sudah disewa oleh orang lain. (Pengalaman saya, saya mulai giat menulis email ke pemilik WG sekitar 2 minggu sebelum keberangkatan ke Jerman dan mulai mendapat balasan positif sekitar 5-7 hari sebelum keberangkatan)
  • Hati-hati penipuan!! Hati-hati khususnya jika orang yang membalas email kamu tidak bisa berbahasa Jerman (membalas dalam bahasa Inggris walaupun kamu menulis dalam bahasa Jerman). Banyak balasan email yang mengatakan bahwa mereka ada di luar kota/negeri dan kamu harus mengirim sejumlah uang terlebih dahulu untuk bisa mengunjungi tempat tinggal tersebut, kemudian setelah mereka menerima uang mereka akan mengirimkan kuncinya, INI PENIPUAN. JANGAN PERNAH MENGIRIM UANG SEBELUM MELIHAT KAMAR YANG DIIKLANKAN. Karena pemilik apartemen yang benar-benar asli pun kebanyakan tidak mau menyewakan apartemennya sebelum melihat langsung calon penyewanya.

6 comments:

  1. Hallo Dimas,

    salam kenal juga!

    1. iya diatas 30 tahun tidak boleh apply di Studentenwerk, ada salah satu teman dari teman saya juga ditolak karena lebih dari 30 tahun.

    2. luas minimum maksudnya gmn ya? luas minimum akomodasi? kalau untuk visa / birokrasi dulu sih saya ga ditanya luas wohnung saya. klo untuk 3 orang mgkn 35-40 qm? tergantung juga sih preferens & dapetnya gimana :)

    3. untuk Privatwohnung ga ada ketentuan yang pasti sih, semua tergantung penyewa (Vermieter). tapi sebelumnya harus dijelaskan juga bahwa nanti anak & istri akan tinggal bareng di Wohnung itu.

    ReplyDelete
  2. Hallo temen-temen PPI Muenchen,

    Saya berencana ke Muenchen untuk masuk ke stutkol ,tapi sampai saat ini masih belum dapet tempat tinggal yang cocok yang harganya tidak terlalu mahal ,jadi apakah bisa bantu mengenai akomodasi disana kalau ada link untuk tempat tinggal .Danke

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo, salah alamat :)
      Coba kesini: https://www.facebook.com/groups/115543428469235/

      Delete
  3. Hai Kak, aku rencananya minggu ini ke München buat studkol. Tapi aku belom punya tempat tempat tinggal, dan aku nemu zwischenmiete hanya utk 3 minggu. Aku mau stadtanmeldung, tapi untuk stadtanmeldung butuh mietvertrag. Itu gmn ya kak ? Danke im Voraus :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hallo, kalau dari pengalaman aku dan teman2 yg lain sih stadtsanmeldung di kvr münchen gak butuh Mietvertrag, cuma perlu kasi alamat aja. tapi ga tau juga sih kalau peraturannya sudah berubah. Coba aja datang & stadtsanmeldung pakai alamat sekarang, kalau diminta mietvertrag mgkn bisa jelasin kalau masih zwischenmiete

      Delete
  4. Halo Kak, saya mau tanya sedikit tentang 'Anmelden'. Sebenernya cuma penasaran aja sih. Kan rencana saya bulan November pertengahan mau Sprachkurs di Hamburg. Dan skrng lagi cari-cari kamar. Kebanyakan sih adanya yang Zwischenmiete. Saya udah baca-baca di beberapa forum, ada yg bilang kalau anmelden walaupun Zwischenmiete itu bisa. Tapi kok kebanyakan kamar (Zwischenmiete) ini gak bisa buat Anmelden. Ini kira-kira kenapa ya? (Kamar yang saya lihat ini kamar di Studentenwohnheim) Danke im Voraus.

    ReplyDelete

Silakan memberikan saran, masukan, dan pertanyaan seputar post yang dimaksud disini!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...